Erick Thohir Dorong BioFarma Jadi Tulang Punggung Penuhi Kebutuhan Vaksin Dunia

Minggu 03-11-2024,11:30 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebut, BioFarma mampu menjadi global healthcare system dengan distribusi vaksin ke 150 negara.

Ia menambahkan kepercayaan dunia merupakan bentuk penghargaan atas kualitas produksi Bio Farma. 

BACA JUGA:BioFarma Akui Sedang Siapkan Solusi untuk Penyakit Mengerikan, Termasuk HIV

BACA JUGA:BioFarma Kembali Dipercaya Suplai Vaksin ke 150 Negara

Menurutnya, dengan pengalaman lebih dari dua dekade di pasar vaksin internasional, BioFarma telah menunjukkan peran penting dalam menjaga kesehatan global, terutama bagi anak-anak di seluruh dunia.

"Artinya, kesuksesan ini adalah sebuah konsistensi bahwa kita ini negara besar yang juga menjadi ekosistem rantai pasok dunia," tambah Erick dikutip Minggu 3 November 2024.

Erick mengaku, akan terus mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas produksi vaksin Bio Farma. 

Erick menilai, Bio Farma memiliki pengalaman panjang dan potensi untuk menjadi salah satu pusat produksi vaksin dunia.

BACA JUGA:Cegah Kanker Serviks, Bumame, Biofarma, dan Thing Untouched Berikan Pemeriksaan HPV Gratis untuk Perempuan Marjinal

BACA JUGA:Terapi Stem Cell hingga Vaksin Lokal Mulai Banyak Diproduksi, Kemenkes Buka Peluang Dicover BPJS

"Saya terus mengupayakan, agar BioFarma menjalin kerja sama dengan banyak pihak di berbagai negara sehingga BioFarma bisa menjadi salah satu pusat produksi vaksin dunia," tutur Erick.

"Bahkan, kita dorong produksinya, dalam 10 tahun kedepan agar bisa naik lima kali lipat untuk berbagai macam vaksin," sambung Erick.

Dalam pandangannya, BioFarma tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga menjadi tulang punggung dala memenuhi kebutuhan vaksin dunia.

Komitmennya yang kuat dalam memproduksi dan mendistribusikan vaksin berkualitas tinggi ke lebih dari 150 negara menjadikan Indonesia berperan aktif di kancah kesehatan global.

"BioFarma telah mengantongi persetujuan WHO untuk 20 produk vaksin sejak tahun 1997. Dengan kapasitas produksi mencapai 3,1 miliar dosis, perusahaan ini termasuk salah satu dari tujuh pemasok terbesar WHO berdasarkan jumlah volume," terang Erick.

Kategori :