Pada program tersebut, dibeberkannya poin-poin kebiasaaan yang meliputi:
- Kebiasaan bangun pagi
- Kebiasaan beribadah
- Kebiasaan sarapan pagi
- Kebiasaan olahraga
- Kebiasaan membaca
- Dua kebiasaan lainnya yang akan diungkapkan pada peluncuran nanti.
“Harapannya, apabila dilakukan secara berulang-ulang, kebiasaan ini bisa menjadi nilai yang tertanam pada diri siswa, khususnya kelompok usia sekolah dasar sehingga fondasi karakter siswa semakin kuat," tuturnya.
BACA JUGA:Kemendikdasmen Siapkan Insentif Bagi Semua Guru, Wamendikdasmen: Skemanya Sedang Dikaji
Ia menyebut memiliki tiga langkah utama dalam merumuskan strategi dan mempertimbangkan pelaksanaan kebijakan, di antaranya, relaksasi, deregulasi, dan re-regulasi.
“Relaksasi yaitu kebijakan yang memudahkan. Deregulasi itu penghapusan kebijakan yang tidak perlu. Serta re-regulasi yaitu pengaturan kembali kebijakan baik yang sudah ada.” jelas Wamen Atip.
Sementara pada peningkatan kemampuan nimerik dan literasi, Prabowo memberikan arahan berupa revitalisasi sistem pembelajaran pada bidang sains dan teknologi, khususnya Matematika dan pembiasaan membaca di sekolah.
“Kami akan buatkan program yang menjadikan Matematika menjadi sesuatu yang menyenangkan, sehingga dapat menghilangkan konsep intimidasi yang selama ini selalu melekat pada Matematika,” tambahnya.