Bukan hanya Kafein, Ini yang Bikin Sakit Perut usai Minum Kopi

Senin 04-11-2024,12:26 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID -- Minum kopi dianggap menjadi biang kerok sakit lambung karena kandungan kafeinnya.

Medical Expert Kalbee Cunsumer Health dr Helmin Agustina Silalahi menjelaskan, kopi memiliki sifat asam sehingga dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.

Kondisi ini dapat berujung pada penyakit serius, seperti maag dan GERD.

BACA JUGA:Jakarta Coffee Week 2024: Ini Pilihan Susu yang Cocok untuk Secangkir Kopi Nikmat

Namun demikian, rupanya kafein bukan satu-satunya penyebab seorang sakit lambung usai minum kopi.

Sehingga, ia menjelaskan, bahan-bahan terntentu yang ditambahkan pada kopi justru bisa memberikan dampak buruk.

“Kandungan kafein, krimer, gula, atau pemanis buatan yang sering ditambahkan dalam kopi dapat mengiritasi lapisan lambung. Bahan-bahan itu, pada akhirnya memperburuk gejala maag, seperti mual, perut kembung, hingga rasa nyeri di perut, serta turunnya nafsu makan bahkan muntah," ungkap Helmin di Jakarta Coffee Week, 2 November 2024.

Senada, ahli kopi pemenang World Barista Championship 2024 Mikael Jasin menyebut bahwa bahan-bahan yang dicampur pada kopi dapat berpengaruh pada reaksi perut terhadapnya.

"Dari segi ingredients juga ada orang misalnya, habis minum es kopi susus kok mules, mungkin itu sebenarnya tidak tahan hukan dengan keasaman di kopi tetapi bisa jadi laktose intolerance."

BACA JUGA:24 Tersangka Narkoba Dibekuk di Cimahi, Modusnya dalam Kemasan Permen Hingga Kopi Saset

"Atau misalnya minuman-minuman yang signature beverage, ada lemonnya, ada lime-nya mungkin dia lebih sensitif terhadap keasaman lime dan lemon dibandingkan sama kopi," tambahnya.

Tak hanya itu, Mikael menjelaskan bahwa kopi memiliki banyak sekali spesies dengan kadar kafein dan tingkat keasaman yang berbeda-beda.

"Kadang-kadang justru asam di lidah belum tentu asam di perut," terang Mikael pada kesempatan yang sama.

Bahkan, metode penyeduhan juga dapat berpengaruh pada kadar kafein pada kopi.

"Setiap metode penyeduhan kopi itu tidak cuma berpengaruh ke rasa saja, tapi juga berpengaruh ke kadar kafein yang terekstraksi atau tertarik dari kopi ke cairan terhadap perut," tuturnya.

Kategori :