JAKARTA, DISWAY.ID-- Israel dan para sekutunya mulai panik saat mendengar kabar bahwa pasukan Houthi di Yaman akan bergabung bersama Iran melawan zionis Israel.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang mantan perwira senior Angkatan Darat Inggris yang telah memperingatkan para pemimpin Barat bahwa pasukan Houthi Yaman sekarang dapat menimbulkan ancaman teroris dan keamanan dengan kekuatan yang lebih besar daripada Hamas atau Hizbullah .
BACA JUGA:Amerika Gempur Houthi dengan 15 Serangan, Targetkan Pos Militer Hingga Bandara
BACA JUGA:Houthi Siapkan Rudal Hipersonik Palestina 2, Bandara Ben Gurion Israel Target Utama
Peringatan itu muncul setelah laporan baru PBB menyebutkan milisi yang didukung Iran tengah mengubah dirinya menjadi "organisasi militer yang kuat".
Hal ini sebagai bentuk pembelaan terhadap Iran telah diguncang oleh serangan brutal Israel terhadap proksinya Hamas dan Hizbullah hingg menderita kerugian besar.
Bahkan dalam konflik beberapa waktu sebelumnya, Israel telah berhasil melenyapkan banyak panglima tertinggi dan pemimpin politik mereka, sehingga membuat mereka kehilangan arah untuk sementara waktu.
BACA JUGA:Houthi Klaim Gunakan Rudal Hypersonic Serang Tel Aviv, IDF: Mereka Tidak Punya Rudal Itu
Tetapi Teheran masih memiliki sekutu yang kuat dan sebagian besar utuh di Timur Tengah yang dapat menimbulkan ancaman keamanan serius bagi Barat jika dibiarkan begitu saja.
Dilansir dari laman The Sun, Kolonel Richard Kemp, yang memimpin pasukan Inggris saat perang Afghanistan mengatakan, sejauh ini pasukan Houthi sebagian besar tidak mengalami kerusakan."
"Kita perlu waspada terhadap ancaman teroris yang berpotensi lebih besar daripada yang mereka lihat saat ini," ujarnya.
Richard Kemp juga mendesak para pemimpin Barat untuk menangani Houthi sebagai hal yang mendesak karena dianggap akan menjadi ancaman serius.
BACA JUGA:Drone ke 7 Amerika MQ-9 Seharga 32 Juta Dolar US Ditembak Jatuh Houthi
BACA JUGA:Yaman Mulai Serang Tel Aviv, Iron Dome Tak Berdaya Cegat Drone Houthi