JAKARTA, DISWAY.ID -- Program medical check up gratis yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan segera dijalankan pada tahun 2024 mendatang.
Layanan ini bisa didapatkan seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali pada hari ulang tahun.
Jelang pelaksanaannya, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Dr dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT menyambut baik dan memberi dukungan penuh atas program ini.
BACA JUGA:Medical Check Up Gratis di Hari Ulang Tahun dari Kemenkes Mulai 2025, Berikut Caranya
Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya memberikan akses kesehatan yang lebih merata kepada masyarakat, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Program pemeriksaan kesehatan gratis ini akan berdampak positif bagi masyarakat, seperti deteksi dini penyakit, peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan, dan mengurangi beban pembiayaan penyelenggaraan pengobatan / kuratif," kata Adib dalam keterangannya di Jakarta, 5 Oktober 2024.
Tak hanya itu, ia menyebut program ini juga berkontribusi pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait kesehatan dan kesejahteraan.
Oleh karena itu, pihaknya memberikan sejumlah rekomendasi untuk mendukung pelaksanaan program MCU gratis hari ulang tahun tersebut.
Mulanya, ia merekomendasikan untuk menjamin ketersediaan tenaga medis yang kompeten dan peralatan yang memadai di setiap fasilitas kesehatan.
Kemudian juga memberikan pelatihan berkelanjutan kepada tenaga medis untuk meningkatkan keahlian dalam deteksi dini penyakit.
BACA JUGA:Wamenkes Ungkap Skrining Tiroid Masuk List di Medical Check Up Gratis saat Ulang Tahun
Bukan hanya pemeriksaan medis, ia juga meminta agar pemerintah turut memastikan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan.
Di samping itu, ia mengingatkan agar peemerintah memperluas cakupan program ke daerah-daerah terpencil dan masyarakat marginal serta menambah jenis pemeriksaan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan program, melakukan kampanye sosialisasi secara masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, melakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitas program dan melakukan perbaikan jika diperlukan," jelasnya.
Sebagai lanjutan dari program ini, pemerintah perlu mengumpulkan data dan informasi yang relevan untuk mendukung pengambilan keputusan serta memaksimalkan fungsi dan manfaat SATU Sehat dari Kementerian Kesehatan RI.