JAKARTA, DISWAY.ID -- Bencana alam erupsi gunung Lewatobi Laki-Laki yang berada di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan puluhan sekolah rusak.
Menurut data yang diterima Kemendikdasmen, sebanyak 41 fasilitas pendidikan bangunan sekolah di Kecamatan Wulanggitang terdampak, meliputi 20 TK, 15 SD, 3 SMP, serta 3 SMK dan SMA.
Adapun total siswa yang menempuh pendidikan di wilayah tersebut sebanyak 3.117 siswa dengan rincian 490 siswa TK, 1717 siswa SD, 910 siswa SMP.
BACA JUGA:Pendaftaran Bintara Bakomsus Polri 2025 untuk Lulusan SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
BACA JUGA:Profil Candra Kusuma, Sosok Anggota DPRD Kabupaten Bogor yang Diduga Selingkuh dan Telantarkan Anak
Sedangkan siswa SMA dan SMK masih belum diketahuia.
Sementara untuk Kecamatan Ilepura, ia mengungkapkan terdapat 22 fasilitas pendidikan yang terdampak.
"TK ada 11 unit, kemudian SD 8, SMP 2, SMA 1. Jumlah total siswa 1.311 siswa, rinciannya TK 230, SD 746, SMP 335, SMA dan SMK belum diketahui," papar Mu''ti kepada awak media usai Rapat Tingkat Menteri (RTM) di kantor KemenkoPMK, Jakarta, 5 November 2024.
Namun demikian, data tersebut masih belum final dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPD) hingga saat ini masih melakukan penelusuran dan pendataan.
Atas peristiwa ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga turun di lokasi.
BACA JUGA:Periksa Manajer Estimasi PT KA Properti Manajemen, KPK Dalami Pengaturan Lelang dan Fee Pejabat DJKA
Dalam hal ini, pihaknya akan menyediakan tenda untuk para siswa belajar sementara waktu.
"Untuk sementara kita akan menyediakan tenda untuk mereka belajar dan pada waktunya nanti kalau sudah diketahui tingkat kerusakannya dan juga mungkin kebutuhannya, kami akan mencoba melakukan upaya-upaya untuk membantu perbaikan gedung yang rusak dan mungkin juga sarana perasarana yang bisa dipenuhi," tuturnya.
Sementara itu untuk saat ini, ia belum bisa mengetahui bagaimana kondisi di lapangan, termasuk apakah pembelajaran dapat terus dilakukan.