PEKALONGAN, DISWAY.ID - Ribuan relawan dari berbagai daerah di Kota dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Sejak pagi para relawan memadati GOR Medono, dengan mengenakan kaus bertuliskan "Barisan Luthfi Taj Yasin Bergerak".
BACA JUGA:Debat Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi Tegaskan Seorang Pemimpin Harus Mengenal Wilayahnya
Deklarasi ini dihadiri sejumlah tokoh dan ulama, termasuk KH Nur Fuadi dari Pemalang, KH Mujamil dari Pekalongan, dan Akhmad Sururi dari Kabupaten Brebes. Para tokoh itu menyampaikan orasi politik yang menyerukan dukungan terhadap Luthfi-Yasin.
KH Mujamil, dai kondang dari Kabupaten Pekalongan, mengingatkan hadirin untuk memilih pasangan calon nomor urut dua pada hari pemungutan suara, 27 November 2024.
“Bapak, ibu, dan semua yang hadir, jangan lupa tanggal 27 November memilih Ahmad Luthfi dan Gus Yasin. Ini adalah pilihan yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah lima tahun ke depan,” seru KH Mujamil.
KH Nur Fuadi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fuadiyah Pemalang, dalam orasinya menekankan bahwa pasangan Luthfi-Yasin merupakan sosok yang diyakini mampu membawa Jawa Tengah menuju kemajuan.
BACA JUGA:Purnatugas dari Presiden, Jokowi Titip Pesan Menyentuh ke Cagub Jateng Ahmad Luthfi
BACA JUGA:Survei Poltracking: Luthfi-Taj Yasin Unggul 52,5 Persen dari Andika-Hendi di Pilgub Jateng
Sementara itu, Akhmad Sururi memimpin membacakan ikrar di hadapan ribuan warga yang hadir untuk memenangkan pasangan Luthfi-Yasin.
"Kami bertekad mengajak seluruh warga Pekalongan memenangkan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029," ujarnya, yang disambut dengan pekikan serempak dari para relawan, “Ahmad Luthfi-Gus Yasin, menang, menang, menang.”
Deklarasi ini menjadi salah satu aksi dukungan masif Barisan Luthfi di Jawa Tengah, setelah kegiatan serupa berlangsung di Pemalang, pada akhir pekan kemarin.
Tidak hanya melibatkan tokoh agama, deklarasi di Pemalang diikuti berbagai elemen masyarakat, mulai dari kalangan muda, ibu-ibu, hingga komunitas pengajian.