JAKARTA, DISWAY.ID - RF supir taksi online ungkap detik-detik pemukulan oleh oknum Polisi yang dialaminya beberapa waktu lalu.
RF yang berusia 34 tahun menceritakan pengalaman buruk yang ia alami pada 31 Oktober 2024.
Supir taksi online tersebut menjadi korban pemukulan oleh seorang pria yang belakangan diketahui berprofesi sebagai polisi.
Insiden tersebut bermula dari ketegangan antara RF dan penumpang terkait titik tujuan, yang akhirnya berujung pada kekerasan fisik.
RF menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika ia menerima pesanan taksi online dari belakang Senayan City menuju Halte Komdag.
Ketika berada di tengah perjalanan menuju Bunderan Semanggi, kemacetan membuat RF bertanya kepada penumpang apakah titik tujuan sudah sesuai dengan yang tertera di aplikasi.
"Saya tanya ke customer-nya, 'Maaf Pak, ini titiknya sudah sesuai ya?' Tapi dia jawab dengan gaya sombong," jelas RF kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 6 November 2024.
BACA JUGA:Budi Arie Siap Diperiksa terkait Judi Online di Komdigi, Kenal dengan Belasan Mantan Pegawainya
RF mengungkapkan bahwa setelah memeriksa kembali titik tujuan, penumpang malah meminta untuk melanjutkan perjalanan tanpa memberikan klarifikasi.
"Saya bilang, 'Maaf Pak, diedit aja rutenya, soalnya orderan saya estafet, takutnya ke cancel kalau nggak sesuai," ujar RF.
Ketegangan semakin meningkat ketika RF tanpa sengaja menabrak mobil Alphard yang terparkir.
Ia langsung menepi dan memberikan foto SIM serta nomor telepon untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut.