Ramai Penipuan Berkedok Situs SATUSEHAT Health Pass Palsu, Kemenkes Bilang Gini

Kamis 07-11-2024,18:34 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : M. Ichsan
Ramai Penipuan Berkedok Situs SATUSEHAT Health Pass Palsu, Kemenkes Bilang Gini

JAKARTA, DISWAY.ID-- Masyarakat tengah dirampaikan dengan modus penipuan dengan menggunakan situs SATUSEHAT Health Pass (SSHP) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

Pelaku penipuan menargetkan para pelancong perjalanan internasional untuk membayar sejumlah biaya saat mengisi formulir di situs web tersebut.

BACA JUGA:Menkes Budi Gunadi Sadikin Resmikan Platform SATUSEHAT Logistik, Dukung Industri Kesehatan Digital

BACA JUGA:Platform SATUSEHAT Logistik Dukung Layanan Kesehatan Digital

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun yang menerima laporan adanya penipuan ini pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada.

“Pengisian SSHP hanya melalui situs resmi sshp.kemkes.go.id atau SATUSEHAT Mobile dan tidak dipungut biaya sepeser pun,” ujar Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI Setiaji dalam keterangannya, dikutip Kamis, 7 November 2024.

Seperti yang diketahui, pemerintah mewajibkan parampelaku perjalanan internasional untuk mengisi formulir pada laman SATUSEHAT Health Pass.

BACA JUGA:Cara Skrining SatuSehat Health Pass untuk WNI-WNA, Antisipasi Penyebaran Mpox Makin Luas!

BACA JUGA:Tak Perlu Instal Aplikasi, Berikut Cara Isi Formulir SATUSEHAT Health Pass untuk Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri

Hal ini sebagai salah satu upaya oencegahan oenyebaran cacar monyet atau monkeypox (mpox) yang mewabah di benua Afrika.

Kewajiban mengisi SATUSEHAT Health Pass ini berlaku bagi WNI maupun WNA ketika memasuki wilayah Indonesia.

Setiaji menegaskan bahwa pengisian formulir daring melalui sshp.kemkes.go.id ini tidak dipungut biaya atau gratis.

Setelah formulir diisi, muncul barcode yang berisi riwayat kesehatan dan perjalanan.

BACA JUGA:Aturan Bagi Wisatawan dari Luar Negeri Untuk Antisipasi Penyebaran Mpox: Wujib Isi Formulir SATUSEHAT Health Pass

BACA JUGA:Waspada Penipuan Catut Nama SATUSEHAT, Kemenkes: Jangan Akses Akun yang Mencurigakan

Kategori :