Waspada Penipuan Catut Nama SATUSEHAT, Kemenkes: Jangan Akses Akun yang Mencurigakan

Waspada Penipuan Catut Nama SATUSEHAT, Kemenkes: Jangan Akses Akun yang Mencurigakan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mendapatkan laporan adanya percobaan praktik phishing (pengelabuan) melalui surel atau email oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mencatut nama SATUSEHAT Kemenkes RI.-kemenkes-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mendapatkan laporan adanya percobaan praktik phishing (pengelabuan) melalui surel atau email oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mencatut nama SATUSEHAT Kemenkes RI.

Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI Setiaji mengajak semua pihak untuk waspada dengan berbagai praktik kejahatan siber yang dapat mengganggu pemanfaatan program transformasi digital kesehatan. 

“Saya mengimbau kepada fasyankes dan masyarakat secara umum untuk tidak mengakses link (tautan) yang dianggap mencurigakan, termasuk memberikan informasi pribadi melalui email maupun kanal komunikasi lainnya,” kata Setiaji, dalam keterangan yang diterima Disway.Id, Kamis 2 April 2024.

BACA JUGA:Bentuk Sistem Kesehatan Nasional, Menkes Budi Gunadi Gandeng WHO dan UNDP Luncurkan Green Climate Fund

BACA JUGA:Subaru BRZ Berhasil Catatkan Waktu Terbaik di JDM Run Mandalika Time Attack 2024

Setiaji menjelaskan, setiap situs web (website) maupun email yang terafiliasi resmi dengan Kemenkes RI hanya menggunakan domain kemkes.go.id. Sementara itu, akun media sosial resmi, baik WhatsApp, Instagram, maupun X, memiliki tanda verifikasi dengan tanda centang di tiap profilnya.

Dari laporan yang diterima, tautan phishing tersebut dikirim melalui email yang tidak menggunakan domain kemkes.go.id ke sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

BACA JUGA:Ada Kemunculan Misterius Mirip Ratusan 'Laba-laba Hitam' di Planet Mars, Pertanda Apa?

BACA JUGA:Harga Neta V-II Hanya 200 Jutaan Rupiah, Jadi Mobil Listrik Termurah di PEVS 2024

“Tidak menutup kemungkinan link phishing serupa juga dikirimkan kepada masyarakat dengan memanfaatkan kanal komunikasi yang sama maupun berbeda, seperti WhatsApp atau aplikasi pesan singkat lainnya,” kata Setiaji.

Setiaji mengingatkan masyarakat untuk selalu teliti dan memperhatikan asal akun pengirim pesan. Adapun, informasi resmi terkait SATUSEHAT dapat diakses melalui kanal satusehat.kemkes.go.id.

“Apabila mendapatkan informasi selain dari website tersebut, mohon abaikan dan laporkan ke Halo Kemenkes atau melalui [email protected],” ujar Setiaji.

BACA JUGA:Pakar ITB Beri Peringatan Soal Gempa di Selatan Jawa Barat: Ada yang Lebih Merusak Selain Megathrust!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads