Kejadian ini berlangsung pada dini hari di Jalan Gandaria Tengah V, Kramat Pela, Kebayoran Baru.
Pengeroyokan dimulai saat korban, anggota TNI DK, sedang duduk santai di warung kopi setempat. Tiba-tiba, salah satu pelaku memukul korban di bagian wajah dan leher.
BACA JUGA:Info Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 8 November 2024 Lengkap lokasinya, Buruan Cek!
BACA JUGA:KPU Jakpus Lantik Anggota KPPS Pilkada 2024, Paling Banyak di Kemayoran
Ketegangan meningkat ketika beberapa pelaku lain ikut menyerang menggunakan senjata tajam, termasuk samurai.
Untungnya, korban berhasil melarikan diri dan mendapatkan bantuan dari polisi yang sedang berpatroli di sekitar lokasi.
Setelah ditangkap, tersangka Abi mengaku berada dalam kondisi mabuk dan hanya mengikuti perintah temannya, tanpa mengetahui alasan pasti mereka menyerang korban.
"Saya hanya mengikuti teman saya yang bernama Beker. Saya juga diminta untuk membawa samurai oleh seorang teman lainnya, Reza," jelas Abi.
Kanit Reskrim AKP Nunu Suparmi menambahkan bahwa motif dari serangan tersebut masih belum jelas.
BACA JUGA:Perluas Ekspansi Bisnis, Pemprov DKI Dorong PT MRT Jakarta Jadi Perseroda
BACA JUGA:Lantik 10.794 Anggota KPPS Pilkada 2024, KPU Jakpus Rekrut Penyandang Disabilitas
Polisi sedang menyelidiki apakah ada alasan tertentu di balik aksi pengeroyokan tersebut atau apakah itu hanya sebuah kesalahpahaman.