BEKASI, DISWAY.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkapkan, delapan wilayah di Kabupaten Bekasi terancam banjir saat musim hujan tiba.
Kepala bidang (Kabid) Darurat dan Logistik, BPBD Kabupaten Bekasi, Dody Supriady menyatakan, delapan wilayah tersebut rawan banjir karena letaknya yang dekat atau dilalui sungai.
Daerah tersebut meliputi Kecamatan Muaragembong, Pebayuran, Cabangbungin, Karangbahagia, Cikarang Utara, Cikarang Timur, Cibitung, dan Tambun Utara.
BACA JUGA:Kolaborasi Antam dan Freeport, Erick Thohir: Potensi Hemat Cadangan Devisa Rp200 Triliun
BACA JUGA:Mantan Pemain Timnas Jualan Obat Keras Untuk Penuhi Kebutuhan Ekonomi di Cianjur
"Wilayah-wilayah tersebut karena dilalui sungai," ungkap Supriady kepada pewarta di Bekasi pada Jumat, 8 November 2024.
Dody menjelaskan, Kecamatan Muaragembong berada di dekat atau bersinggungan dengan Sungai Citarum.
Kecamatan Kedungwaringin dan Cikarang Timur berada di dekat Sungai Cibeet, sedangkan Kecamatan Cibitung berada di dekat atau bersinggungan dengan Sungai Kalisadang.
BACA JUGA:Katalog Promo JSM Superindo 8-10 November 2024, Ikan Gurame Mulai Rp4 Ribuan
"Sementara di Tambun Utara, kemudian masuk ke Cilemahabang, Cikarang Utara serta Cikarang Pusat dilalui oleh Kali Bekasi," ujarnya.
Dalam rangka menghadapi musim hujan mendatang, BPBD Kabupaten Bekasi telah melakukan sejumlah langkah.
Termasuk dalam persiapan tersebut adalah pelatihan personel Satgas Penanggulangan Bencana dan kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau prakiraan cuaca.
"Mempersiapkan personil tim satgas dan berkoordinasi dengan BMKG terkait prediksi cuaca," tutup dia.