BEKASI, DISWAY.ID - Sekumpulan pemuda mengancam dua security di 16 di Kampung Caman, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Rabu, 6 November 2024.
Sebelumnya, mereka melakukan pengrusakan di pos ronda.
BACA JUGA:Gengster di Kota Tangerang Bikin Resah, 5 Pelaku Hendak Tawuran Ditangkap
BACA JUGA:Tawuran Pecah di Tanjung Priok, 1 Orang Tewas di TKP
Sekuriti setempat, Mursidi (45 tahun) menyebutkan bahwa dua rekannya bernama Misnan (52 tahun) dan Rohim (52 tahun) diancam saat menjaga kampungnya.
"Ada dua orang teman saya, kondisinya dia dikalungin celurit sama anak-anak (pelaku) karena merasa gak terima dibubarin," ungkap Mursidi kepada pewarta di Bekasi pada Jumat, 8 November 2024.
Dari pengakuan itu, sekelompok remaja yang hendak tawuran mengalungkan celurit ke leher mereka dan mengarahkannya ke perut aparat keamanan.
Mereka tidak senang karena tawuran para pemuda ini dicegah oleh sekuriti.
"Total ada empat senjata tajam, dua celurit di leher, dua parang di perut," terangnya.
BACA JUGA:Polisi Cegah Tawuran di Karang Tengah, Lima Remaja Diamankan Berikut Senjata Tajam
Ia menjelaskan, aksi tersebut dilakukan untuk menakut-nakuti pihak keamanan. Keduanya selamat dan tidak mengalami luka-luka serta melanjutkan patrolinya
"Enggak ada luka-luka dia, alhamdulillah dia selamat," ujarnya.
Dugaan ini dilatarbelakangi oleh perkelahian antara Caman dengan sekelompok pemuda tidak dikenal yang terjadi sebelumnya.
Para pelaku yang diperkirakan berjumlah 30 orang itu berasal dari arah Kalimalang, kemudian menuju ke wilayah Bekasi Barat Jakasampurna.
Karena Caman tidak kunjung datang, kelompok tersebut kemudian melakukan aksinya dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit, parang.