JAKARTA, DISWAY.ID – Indonesia selama ini masih mengandalkan impor bahan baku obat dari luar negeri.
Karena itu obat fitofarmaka atau bersifat bahan alami dapat mendukung pasokan obat di Indonesia dibandingkan obat kimia.
BACA JUGA:Mantan Pemain Timnas Jualan Obat Keras Untuk Penuhi Kebutuhan Ekonomi di Cianjur
Mengenal Fitofarmaka
Dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada, fitofarmaka adalah obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik (pada hewan percobaan) dan uji klinik (pada manusia), bahan baku dan produk jadinya sudah distandarisasi.
Fitofarmaka memenuhi kriteria : aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Tanaman herbal ini bukan hanya rempah yang berfungsi sebagai bumbu masakan dan penghangat tubuh, mengonsumsi jahe secara rutin bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. --Pinterest
BACA JUGA:BPOM Dukung Fitofarmaka Masuk JKN, Obat dari Bahan Alam Wujud Kemandirian Farmasi
Perkembangan Fitofarmaka di Indonesia
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 bertemakan "Gerak Bersama, Sehat Bersama", Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan Pameran Inovasi dan Teknologi Kesehatan untuk mendorong kolaborasi dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Sebagai komitmen dalam mendukung kemandirian dan ketahanan kesehatan Indonesia, Dexa Group ikut mewujudkan hal ini.
“Ya, betul. Jadi kami konsisten selalu mendukung sejak awal program kemandirian dan ketahanan kesehatan Indonesia. Melalui dua, satu obat-obat kimia, itu kami juga menggunakan bahan baku lokal produksi Indonesia. Juga untuk obat modern asli Indonesia, yang berbahan alam,” tutur Presiden Direktur PT Dexa Medica V Hery Sutanto.
Menurutnya, riset dilakukan sampai menjadi Fitofarmaka.
“Kami juga menggunakan semuanya asli Indonesia, yang juga diriset oleh orang Indonesia dan kami sudah pasarkan di Indonesia dari mancanegara,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta.
Hery mengatakan Kemenkes mendorong para industri untuk menggunakan bahan-bahan asli dari Indonesia.
“100% itu dari Indonesia, kalau yang Fitofarmaka. Kecuali mungkin kemasannya, karena Indonesia masih ada beberapa kemasan yang belum bisa. Makanya TKDN kita sudah di atas 80%, bahkan ada yang 90%,” ungkapnya.