JAKARTA, DISWAY.ID -- Pameran makanan dan minuman terbesar yang bertajuk The Global Food Marketplace atau Salon International de l’Alimentation (SIAL) Interfood akan kembali diselenggarakan di Indonesia.
Rencananya, pameran ini akan digelar di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, pada 13–16 November 2024.
Dalam keterangannya, Daud Salim selaku CEO Kristha Exhibtion menyatakan bahwa penyelenggaraan pameran SIAL Interfood di tahun 2024 ini menandakan kali ke-25 pameran ini digelar.
BACA JUGA:Menteri Nusron Sowan ke Kapolri, Perkuat Kerja Sama untuk Berantas Mafia Tanah
BACA JUGA:10 PTS Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Untar Masuk 10 Besar
Dirinya juga menyebutkan, bahwa jumlah peserta pameran SIAL Interfood 2024 ini jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah peserta tahun 2023 lalu.
"Kali ini (SIAL Interfood 2024) mengalami peningkatan dalam jumlah kepesertaan jika dibandingkan dengan tahun 2023. Dari tahun lalu tercatat 895 perusahaan yang ikut di pameran, hari ini ada 1.200 peserta yang mengikuti pameran Sial Interfood 2024," jelas Daud dalam acara konferensi pers yang digelar di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Jumat 8 November 2024.
Selain itu, Daud menambahkan bahwa pameran SIAL Interfood 2024 ini nantinya akan menghadirkan produk-produk berupa makanan dan minuman yang berasal dari 25 negara berbeda.
BACA JUGA:Cek NIK KTP Penerima Bansos, Tata Cara dan Langkahnya
BACA JUGA:Angka Pengangguran didominasi Lulusan SMK, Pengamat Ungkap Penyebabnya
Oleh karena itulah, dirinya menilai bahwa hal ini merupakan kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.
"Tahun ini kita ada pavilion dari Arab Saudi yang melampirkan semua produk dari Arab Saudi. Lalu kita ada dari pavilion Thailand, Sri Lanka, Turki, Korea, China, Malaysia, Singapura, Belarus, Vietnam, Rusia, Jepang, Taiwan, Amerika Serikat, Georgia, Oman, UAE, United Arab Emirates, Italia, India, Swiss, dan Jerman. Jadi kita harus menjadi tuan di rumah kita sendiri, artinya pemerintah ini memberikan penguatan," jelas Daud.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan Miftah Farid juga turut menyatakan bahwa pelaksanaan pameran SIAL Interfood ini merupakan kesempatan bagi para pengusaha untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri.
BACA JUGA:Lindungi Industri Dalam Negeri, Kemendag Sita Rp 90 Miliar Kain Gulungan Ilegal
BACA JUGA:Soal Eliminasi TBC, Kemenkes Tingkatkan Temuan Kasus Dulu, Targetkan 1 Juta di 2025