TERNATE, DISWAY.ID – Calon Wakil Gubernur Maluku Utara, Asrul Rasyid Ichsan berkomitmen siap menggiatkan pengembangan olahraga esports di Maluku Utara.
Hal itu ia katakan saat event tournament Esport yang di inisiasi oleh MAMUJA (Mahasiswa Maluku Utara, Jakarta-Jawa) For Sultan.
BACA JUGA:Sultan Najamudin Terpilih Jadi Ketua DPD RI Periode 2024-2029, Berikut Profilnya
Asrul berkomitmen untuk lebih serius dalam memperhatikan dan mengembangkan industri olahraga esports di provinsi ini. Menurut Asrul, esports tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai peluang ekonomi kreatif yang dapat mengangkat kesejahteraan pemuda lokal.
Asrul menyatakan bahwa Maluku Utara memiliki potensi besar untuk berkembang dalam industri esports, mengingat minat yang tinggi di kalangan generasi muda terhadap game kompetitif.
"Ade-ade samua yang kurang lebih ada 60 tim ini yang berpartisipasi dalam tournament esport ini harus ada pembinaan yang lebih terarah dan saya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan esports di provinsi ini," ujar Asrul, Minggu 10 November 2024.
Asrul juga berencana untuk menciptakan kompetisi yang lebih baik bagi para pemain esports lokal. Salah satu prioritas utamanya adalah memberikan alokasi anggaran yang lebih jelas untuk pembinaan atlet-atlet esport. Hal ini dikarenakan kurang rapih nya pemerintah dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh pelaku esport di Maluku Utara.
"Kami sebagai pelaku esport ini kurang di perhatikan pak, bayangkan saja kami kalau mo buat tournament harus inisiatif sendiri padahal di daerah lain dorang p pemerintah yang sediakan tournament sandiri, torang yang kurang perhatian saja bisa masuk PON papua untuk cabor PUBG sedangkan PON SUMUT torang hanya sampe pra-PON karena pembinaan yang hanya 2 minggu berbanding jauh dengan provinsi lain yang bahkan pembinaannya itu berbulan-bulan" Ucap Aqsa Adhian K. selalu Ketua panitia dalam sambutan nya.
Selain itu, Asrul juga berjanji untuk bekerja sama dengan pihak swasta dan komunitas esports lokal untuk menyelenggarakan turnamen berskala besar.
Hal ini sekaligus memberikan penghargaan bagi para pemain dan tim yang berprestasi dengan harapan dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya mahir dalam bermain game, tetapi juga cakap dalam aspek manajemen, teknologi, dan bisnis yang terkait dengan esports.
Sumber daya manusia yang terampil dalam esport akan menciptakan peluang kerja baru di berbagai bidang, seperti penyiaran, manajemen acara, hingga pengembangan teknologi.
"Esports juga dapat membuka peluang bagi banyak orang, termasuk di sektor teknologi dan media, yang sangat penting bagi masa depan ekonomi digital kita," tambah Asrul
Dengan visi untuk menciptakan ekosistem esports yang lebih profesional dan berkelanjutan, Asrul berharap dapat memberikan ruang bagi anak-anak muda Maluku Utara untuk tumbuh dan berprestasi dalam industri global.