Dorong Kualitas Pendidikan Dengan Wakaf, Dompet Dhuafa Dirikan Pondok Pesantren Modern Az Zahra

Senin 11-11-2024,17:03 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

LAMPUNG, DISWAY.ID – Pengembangan wakaf kawasan PBM (Pusat Belajar Mengaji) Az Zahra di wilayah Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara, Dompet Dhuafa meresmikan Pondok Modern Az Zahra pada Selasa 29 Oktober 2024. 

Pondok pesantren tersebut setara pendidikan menengah pertama dan akan menawarkan kurikulum nasional yaitu kurikulum merdeka, seperti yang sudah diterapkan di beberapa sekolah wakaf Dompet Dhuafa antara lain Al Syukro Universal di Tangerang Selatan, SMART Ekselensia, dan Sekolah Smart Cibinong di Bogor.

BACA JUGA:Demam Sepak Bola Nasional, Dompet Dhuafa Bersama Komunitas Gelar Charity Football Bagi Palestina

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Hadirkan Layanan Dapur Umum dan Pos Hangat Bagi Penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki

Pada proses peresmian hari itu, turut hadir Ismail A. Said selaku Wakif PBM Az Zahra, Asep Hendriana selaku Direktur Pendidikan Dompet Dhuafa, Cicih Kurnia selaku Sekretaris Yayasan Pendidikan Umar Usman (YPUU) dan Direktur Sekolah Al Syukro Universal, Perwakilan Lembaga Pendidikan Lembaga Pengembangan Investasi Wakaf (LPIW) Dompet Dhuafa, Amadi selaku Camat Abung Barat, serta masyarakat Bukit Kemuning.

Pada pemaparannya, Cicih Kurnia menyampaikan bahwa Pondok Modern Az Zahra ingin mencetak generasi terbaik dan memiliki potensi unggul di berbagai bidang. Pondok ini juga memberlakukan gratis biaya formulir selama setahun pertamanya.

“Pondok Pesantren Modern Az Zahra ingin mencetak lulusan yang pandai berbahasa Inggris dan Arab. Dan seperti namanya, di Desa Cahaya, Bukit Kemuning ini terdapat banyak potensi pertanian, maka Pondok ini terdapat kurikulum Agropreneur untuk turut memaksimalkan potensi di sini. Juga selama tahun pertama, biaya formulir gratis,” papar Cicih.

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Respons Cepat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Saat ini di kawasan PBM Az Zahra telah berdiri sebuah Masjid, beberapa ruang kantor dan kelas santri, juga dua rumah pengajar. Sepanjang perjalanannya, Ismail A. Said telah mewakafkan tanah seluas 7.225 meter persegi yang letaknya berada di kawasan belakang Masjid Az Zahra.

Rencananya, bangunan di belakangnya yang dilapisi cat berwarna putih tersebut akan digunakan untuk asrama santri. Area tengah kawasan ini, akan dibangun sebuah lapangan olahraga untuk memenuhi kebutuhan jasmani santri dan santriwati Pondok Modern Az Zahra.

Salah satu rencana pembangunan ini sejalan dengan tujuan berdirinya PBM Pusat Belajar Mengaji (PBM) Az Zahra yang ingin memberantas buta Al Quran di Lampung Utara.

Melalui fasilitas pendidikan yang lengkap, ikhtiar terus berlanjut untuk melahirkan penghafal Al Quran khususnya remaja yang memasuki jenjang pendidikan menengah pertama.

BACA JUGA:Kolaboraksi Chiki Fawzi-Dompet Dhuafa Ramaikan IN2MF, Hadirkan Chikigo Paduan Lurik Klaten

“Kami mewakafkan PBM Az Zahra ini manfaatnya untuk mengembangkan sumber daya manusia di wilayah Abung Barat, kami wakafkan kembali tanah wakaf 7.225 meter persegi di belakang yang nantinya bisa terbangun asrama putra dan putri serta fasilitas pendidikan lainnya,” ungkap Ismail saat memberikan sambutan peluncuran Pondok Modern Az Zahra.

Selain peluncuran Pondok Pesantren Modern Az Zahra, dilakukan juga penyerahan sertifikat tanah oleh Ismail A Said selaku Wakif dan diberikan kepada perwakilan Dompet Dhuafa, Defri Ariandi. Melalui penyerahan ini, rencananya pembelajaran di Pondok Pesantren Modern Az Zahra akan mulai dibuka untuk umum pada tahun ajaran 2025/2026.

Kategori :