JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengungkapkan jika Kecamatan Cilincing menjadi wilayah dengan transaksi judi online (judol) tertinggi di DKI Jakarta.
Hal ini diungkapkan Meutya saat acara Edukasi dan Pelatihan Literasi Digital dengan Tema "Pencegahan dan Penanganan Judi Online di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat" di RPTRA Intiland Teduh Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa, 12 November 2024.
"Cilincing ini salah satu yang judolnya tertinggi di DKI Jakarta. Kita harus melihat data, ini data PPATK," kata Meutya saat memberikan sambutan.
BACA JUGA:Disnaker Akan Bentuk Petugas K3 Atas Kebakaran di PT JPN
BACA JUGA:7 Kode Redeem FC Mobile Hari ini 12 November 2024, Buruan Klaim Masih Banyak yang Aktif!
Dari itu Meutya mengajak Ibu-ibu yang hadir untuk menjaga keluarganya dari bahaya judol.
Pasalnya pelaku judol dari kalangan anak-anak angkanya cukup tinggi di Indonesia.
Untuk pelaku judol usia 10 tahun kata Meutya ada sebanyak 80 ribu anak.
Sedangkan pelaku judol dengan usia 19 tahun ada sebanyak 200 ribu pengguna.
BACA JUGA:Laporan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Naik Penyidikan
"Dia pakai akun-akun orangtuanya, bisa mengakses biasanya lewat games-games," ucap Meutya.
Meutya menegaskan, secanggih apapun teknologi yang dimiliki Kementerian Komdigi tidak akan mampu sepenuhnya memberantas judol.
Sehingga perlu bantuan ibu rumah tangga untuk ikut mengawasi dan mengingatkan anak-anak serta suaminya terkait bahaya judol.