JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkap tiga kandidat vaksin TBC yang kemungkinan akan digunakan di Indonesia.
Hal ini sebagai upaya untuk memperkuat program pengendalian TBV di Indonesia.
Terlebih, Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban TBC tertinggi di dunia.
BACA JUGA:Kapan Libur dan Cuti Bersama Natal 2024? Cek Jadwalnya di Sini
BACA JUGA:Ditanya soal Zonasi, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Pesan Prabowo 'Ojo Kesusu'
Adapun ketiga kandidat merupakan produsen farmasi tersebut mengembangkan vaksin TBC terkemuka di berbagai negara.
“Ada 3 kandidat vaksin TBC yang kita dekati, ketiganya berasal dari negara yang berbeda,” kata Menkes di Bali, Senin, 11 November 2024.
Diungkapkan Budi, kandidat vaksin TB pertama dikembangkan oleh Yayasan Bill & Melinda Gates serta GlaxoSmithKline (GSK) asal Amerika Serikat.
Vaksin tersebut dikembangkan dengan memanfaatkan protein rekombinan.
Kemudian untuk kandidat kedua, vaksin CanSino dikembangkan melalui kerja sama perusahaan farmasi asal Tiongkok.
BACA JUGA:Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Kemenag 2024 Lengkap Linknya
Selain itu juga kerja sama dengan perusahaan biofarmasi asal Indonesia, Etana.
Pengembangan kedua vaksin ini menggunakan teknologi viral-vector dan sedang dalam uji klinis fase pertama.
Lebih lanjut, kandidat metiga dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech, dan perusahaan farmasi asal Indonesia, Biofarma.