Instalasi ini juga menghadirkan elemen-elemen simbolis dari berbagai wilayah dan bahan-bahan unik, mencerminkan keindahan serta keunikan setiap daerah yang menjadi inspirasi Merdi.
Motif-motif khas juga akan ditampilkan melalui presentasi fotografis, dan dilengkapi berbagai program memukau yang menggabungkan unsur fashion, teknologi media, seni pertunjukan, seni tradisional, serta wearable art.
BACA JUGA:Infinix Hadirkan Smartphone Stylish dengan Design Tertipis di Gelaran Jakarta Fashion Week
Selama dua pekan ke depan, The Flying Cloth juga akan menjadi wadah interaksi dan edukasi.
Rangkaian workshop, seminar, dan creative talk akan mengajak publik untuk lebih memahami konsep fashion berkelanjutan.The Flying Cloth terbuka untuk umum hingga 24 November 2024.