Puadi Minta Bawaslu Rawat Keadilan Pemilihan dengan Penanganan Pelanggaran

Rabu 13-11-2024,12:54 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

YOGYAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Bawaslu Puadi meminta jajaran Bawaslu dapat merawat keadilan pemilihan melalui penanganan pelanggaran. 

Menurutnya ekspektasi publik terhadap Bawaslu begitu besar sehingga perlu untuk menjawab harapan tersebut. 

"Ekspektasi publik terhadap Bawaslu begitu besar sekali dalam bagaimana kita bisa merawat keadilan pemilu. Harapan yang begitu besar ini, kita Bawaslu, perlu untuk menjawab harapan tersebut," katanya dalam Klinik Penegakan Hukum Pemilu dengan tema "Politik Uang dan Kampanye di Luar Jadwal, Senin 11 November 2024.

BACA JUGA:Bawaslu Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024

Selain itu, Puadi juga menekankan bahwa Bawaslu dituntut tidak sekadar mencegah berbagai ketidakberesan, melainkan juga bisa mengafirmasi atau menegakkan penegakkan hukum pemilu. 

“Tugas besar kita untuk merawat keadilan pemilu ini tidak gampang. Banyak hal butuh paling tidak satu koordinasi dan konsolidasi bersama antara satu dengan yang lain," ungkapnya. 

 BACA JUGA:Minimalisir Masalah di Sengketa Hasil, Saran Perbaikan Bawaslu Diharapkan Dapat Selalu Dipertimbangkan KPU

Dia mencontohkan, jika jajaran Bawaslu di daerah dihadapkan pada satu kasus di wilayah masing-masing, sebisa mungkin untuk berkonsultasi ke pusat. 

Dia meminta untuk hal tersebut dilaporkan secara linier ke divisi penanganan pelanggaran yang mengampu. 

BACA JUGA:Totok Harap Jajaran Bawaslu Dapat Membuat Analisis dan Kajian Hukum dengan Baik

"Karena ini menyangkut banyak hal yang berkaitan tentang norma hukum dan kepastian hukum, permasalahan ini bisa dikonsultasikan," tegasnya. 

Selain itu dia juga meminta Bawaslu di level provinsi untuk melakukan supervisi sampai ke level grassroot, termasuk Bawaslu kabupaten/kota. 

BACA JUGA:Dalam Rakor Bawaslu-DKPP-KPU, Puadi Ingatkan Konsisten Patuhi Regulasi

Sehingga mereka tahu penanganan pelanggaran yang sesungguhnya seperti apa. 

"Karena beberapa kali saya melakukan supervisi, masih banyak juga yang belum tahu," singgungnya.

Kategori :