JAKARTA, DISWAY.ID - Penyanyi legendaris Indonesia, Andre Hehanussa, baru-baru ini menjalani operasi katarak.
Andre menceritakan perjalanan kesehatan matanya.
Dalam keterangan resmi KMN EyeCare, dia membagikan kisah inspiratifnya mengenai pengalaman menjalani operasi katarak, ditinjau oleh Dokter Spesialis Mata Maria Magdalena Purba.
BACA JUGA:Nunung Idap Katarak Usai Didiagnosa Kanker Payudara, Mata Kanan Sudah Tak Bisa Melihat
Gejala Katarak yang Dialami Andre
Andre mengungkapkan bahwa ia mulai merasakan bahwa durasi screen time pada masa pandemi berlebihan sehingga lama kelamaan memengaruhi penglihatannya.
Saat job bermusik mulai rutin berdatangan setelah pandemi, penglihatannya mulai menunjukkan gejala yang aneh.
Gejala yang paling terasa adalah munculnya bulatan cahaya putih pada saat Andre tutup mata.
Bulatan cahaya putih ini dikenal dengan istilah halo, yang menjadi tanda bahwa adanya katarak pada mata.
BACA JUGA:Katarak Ancam Kebutaan, 8,1% Pasien Takut Dioperasi
Bagi Andre, bulatan cahaya putih ini sangat mengganggu karena seperti berputar-putar setiap kali tutup mata. Dan ketika membuka mata dan terkena cahaya, kepalanya langsung sakit hingga belakang.
“...Wah belakang kepala langsung sakit. Akhirnya dari jam 11 sampai jam 8 pagi itu saya tidak tidur,” jelasnya.
Andre sempat berasumsi bahwa sakit kepala berlebihannya ini gejala migrain, hingga akhirnya beliau bertanya pada kerabat terdekat yang merupakan dokter mata.
Keluhan ini menjadi tanda jelas bahwa ia mengalami gejala katarak, yang sering terjadi seiring bertambahnya usia.
Apa Itu Katarak dan Bagaimana Gejalanya?
Katarak adalah kondisi ketika lensa mata menjadi keruh, sehingga mengganggu penglihatan. Lensa yang biasanya jernih mulai buram, membuat penglihatan terasa seperti melihat melalui jendela berkabut.