Katarak umumnya terjadi akibat proses penuaan, namun bisa juga disebabkan oleh cedera, penyakit tertentu, atau faktor genetik.
Gejala katarak umumnya berkembang secara perlahan dan bisa meliputi pandangan yang kabur, sensitif terhadap cahaya, melihat halo di sekitar cahaya, warna yang tampak pudar, dan kesulitan melihat di malam hari.
BACA JUGA:Layani Operasi Katarak, RS Mata Achmad Wardi Banten Jadi Pusat Pendidikan Dokter Spesialis Mata
Seiring berjalannya waktu, katarak dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti membaca, menyetir, atau mengenali wajah.
Apabila tidak segera diobati, katarak dapat menyebabkan kebutaan.
“Ternyata tidak hanya bermasalah pada retina. Mata kiri saya katarak, dan mata kanan saya katarak. Mata kiri lebih berat kondisinya dibandingkan mata kanan,” ceritanya.
Setelah melewati beberapa pemeriksaan, Andre Hehanussa disarankan untuk menjalani operasi katarak.
BACA JUGA:IDI Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Katarak Pasien Tak Mampu
Kenapa Operasi Katarak Penting?
Operasi katarak sangat penting dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada penglihatan. Katarak tidak boleh dibiarkan karena dapat menyebabkan kebutaan total.
Setelah operasi, pasien akan merasakan perbedaan yang signifikan dalam kualitas penglihatan mereka, seperti yang dialami oleh Andre Hehanussa.
Dia mengungkapkan bahwa setelah operasi katarak, penglihatannya kembali jernih.
BACA JUGA:IDI Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Katarak Pasien Tak Mampu
Penglihatannya menjadi normal tanpa rasa sakit kepala berlebihan seperti beberapa waktu belakangan.
Mata yang sehat memudahkan Andre untuk berinteraksi dan improvisasi pada saat di panggung.
Baginya, mata adalah salah satu aset yang paling penting pada saat perform.