BACA JUGA:Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, 22 Penerbangan Internasional dari dan Menuju Bali Batal
BACA JUGA:Muncul Cahaya Putih saat Tutup Mata, Andre Hehanussa Jalani Operasi Katarak
Menurutnya, tindakan Ivan merupakan sebuah preseden buruk pada semua masyarakat Indonesia.
Bahkan Jhon mengesakan bahwa Ivan yang merupakan pengusaha di Surabaya harus mendapatkan efek jera dan harus ditindak secara pidana.
“Kelakuan Lu biadap bangat, di atas langit masih ada langit bro, kelakuan Lu arogan banget,” tambahnya.
Adapun kasus ini berawal ET bergurau dengan menyebut lawan basketnya yakni anak Ivan Sugianto berinisial EX (15) memiliki rambut seperti poodle.
BACA JUGA:Link dan Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos November 2024
Beberapa hari kemudian, ET dan EX bertemu tanpa sengaja di Nextgen Surabaya, disana mereka pertama kali berkenalan dan sejak saat itu tak pernah ada lagi soal kalimat gurauan.
Namun pada tanggal 21 Oktober 2024, ET mendapat pesan ancaman dari EX untuk memintanya membuat pernyataan bermaterai.
Mengetahui hal ini, orangtua ET tidak memperbolehkan anakanya menuruti permintaan dari EX.
Masih di hari yang sama, EX kembali mengancam ET dengan mendatangi sekolah dan kediamannya, namun hal ini tidak direspon oleh korban.
BACA JUGA:Penjualan Mobil Tumbuh 6,22%, Tembus 77.191 Unit
ET kemudian melaporkan ancaman tersebut kepada orang tuanya, mereka kemudian bergegas menjemput sang anak di sekolah.
Setelah tiba di sekolah SMA Gloria, ibu ET terkejut melihat EX dengan beberapa orang dewasa telah berkumpul di lapangan.