Tanggapan Santai Farhat Abbas Dituduh Tilep Uang Rp 55 Miliar oleh Kelompok UMKM: Tinggal Lapor Polisi Susah Amat!

Kamis 14-11-2024,00:14 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Farhat Abbas akhirnya mengklarifikasi soal tuduhan menggelapkan uang Rp 55 miliar oleh kelompok UMKM.

Alih-alih takut, Farhat Abbas malah justru menantang kelompok UMKM itu untuk melaporkan ke polisi jika memiliki bukti yang kuat.

"Kalau memang kamu ada bukti uangmu Rp 80 miliar (ada pada saya), tinggal laporin aja ke polisi, susah amat. Katanya kan pakai pengacara," tutur Farhat Abbas, dikutip Rabu 13 November 2024.

BACA JUGA:Viral TikToker Intan Srinita Minta Maaf usai Tuduh Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa, Ngaku Bukan Buzzer

BACA JUGA:Dorong Arus Informasi Agar Merata, Heri-Sholihin Siapkan Program WiFi Gratis di Seluruh RT di Kota Bekasi

Farhat Abbas menilai tuduhan penggelapan uang Rp55 miliar oleh UMKM tercetus karena ia menjadi pengaca Elza Syarief.

Mantan suami Nia Daniaty itu merasa dikambinghitamkan.

Pasalnya, Elza Syarief diketahui merupakan mantan lawyer direktur perusahaan MeMiles, Kamal Tarachand Mirchandani alias Sanjay.

BACA JUGA:Kabel Pompa Air 60 Meter di Underpass Kemayoran Dicuri, Kerugian Ditaksir Rp24 Juta

BACA JUGA:Gempi Rilis Lagu Berjudul Ajaib Ciptaan Yura Yunita, Gading Marten: Berawal Iseng Nyanyi di Mobil

"Karena saya pengacaranya Elza Syarief, jadinya dialihkan ke saya. Saya belum pernah ketemu aja dengan mereka (para penagih dana) kalau bertemu, emosional saya," ujar Farhat Abbas.

"Bagaimana orang yang tidak pernah ambil uang, tidak tahu uangnya orang, tiba-tiba ditagih. Dibilang Rp 80 miliar, kan tidak nyambung," sambungnya.

Lebih lanjut, Farhat Abbas juga merasa bahwa ibu-ibu ini telah diprovokasi dan ingin panjat sosial, mengingat belakangan namanya tengah menjadi sorotan.

"Tidak ada hubungan hukum antara saya dan ibu-ibu itu. Kalian hanya mempermalukan orang, ingin nolong (orang yang) ingin masuk TV, karena saya lagi viral, kan? Terus, uang UMKM mana? Memang kita sezalim itu, ngambilin uang orang UMKM?" pungkasnya.

Kategori :