"Kami berada dalam kondisi darurat selama beberapa waktu, saya yakin bagi sebagian orang itu terasa seperti selamanya.
"Barang-barang berjatuhan, meja-meja terbalik, dll., laporan tentang 'serbuan' untuk keluar dari teater, penumpang meraih rompi pelampung mereka, dan Anda dapat mendengar teriakan dan tangisan," kenang mereka.
Merinci bahwa makan malam berlanjut seperti biasa pada pukul 8 malam dan teater dibuka kembali, mereka menambahkan: "Hampir 2 1/2 jam kemudian mereka memutuskan untuk mulai memeriksa apakah ada yang hilang. Kami semua telah dikirim ke kabin kami dan tidak dapat pergi sampai semuanya ditemukan," karena petugas akan menempelkan kartu merah pada slot kunci untuk menunjukkan bahwa mereka ada di sana.
Mereka juga mengungkapkan bahwa teman mereka di sisi lain kapal diizinkan meninggalkan kabinnya setelah dipindai, bertentangan dengan pengumuman tersebut.