JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang penumpang di kapal pesiar Explorer of the Seas menceritakan pengalamannya saat kejadian mengerikan terjadi di Samudra Atlantik.
Kapal tersebut tampak 'miring 45 derajat' dan kejadian mengerikan itu pun menjadi viral di media sosial.
Kapal pesiar Royal Caribbean terkena dampak cuaca aneh di lepas pantai Afrika, karena ribuan penumpang harus menjalani pengalaman yang mengejutkan itu.
Sepertinya semakin banyak orang yang menyukai ide untuk pergi berlibur dengan kapal pesiar, mengambil jeda panjang dan bepergian ke beberapa negara, daripada liburan tradisional, tetapi ini adalah salah satu risiko yang menyertainya.
BACA JUGA:Rencana Naiknya Iuran BPJS Ditanggapi Ekonom: Harusnya Jadi Opsi Terakhir
Di atas kapal Explorer of the Seas milik Royal Caribbean minggu lalu, minuman dan barang-barang beterbangan dari meja saat kapal berlayar dari Barcelona ke negara bagian Florida di AS, dengan lebih dari 5.000 awak dan penumpang terkejut dengan 'kemiringan' itu.
Hembusan angin kencang yang bertiup dari Tenerife di Kepulauan Canary membuat kapal tampak rusak parah, terutama di area perbelanjaan utama kapal karena berada di pusat kota.
Menurut salah seorang penumpang, angin kencang bertiup dengan kecepatan 86mph, sementara mereka yang berada di atas kapal harus berpegangan pada sesuatu untuk menjaga keseimbangan mereka saat kapal miring.
Melansir dari situs CBS News, salah seorang penumpang mengaku bahwa ada sekitar lima menit ketika orang-orang bertanya kebingungan apa yang sedang terjadi, sebelum pada akhirnya klarifikasi dari kapten menenangkan kegugupan.
BACA JUGA:Prediksi Argentina vs Paraguay Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL: Lionel Messi Hattrick?
Dilaporkan bahwa satu orang dilaporkan terluka, sementara kapal dialihkan ke Las Palmas untuk menerima pertolongan medis.
Kini, para penumpang telah membagikan kisah mereka tentang kejadian tersebut di blog resmi Royal Caribbean, karena orang-orang telah menggunakan forum untuk mengungkapkan apa yang mereka alami saat angin bertiup.
Sebagai konteks, 'kemiringan' terjadi pada kapal saat kapal masuk ke air dan miring ke satu sisi atau sisi lainnya.
Menyebut insiden itu sebagai 'keadaan darurat', seorang penumpang yang dikenal sebagai 'Pattycruise' menulis: "Butuh sedikit waktu, tentu saja, bagi kapten untuk mengumumkan bahwa kami dilanda badai tiba-tiba dengan angin kencang berkekuatan 80 mph.
BACA JUGA:Mantap! Kelurahan Sunter Jaya Jadi Kandidat Kampung Pancasila Kasad Award 2024