SURABAYA, DISWAY.ID -- Buntut tindakan arogansi yang diakui Ivan Sugianto, ia mengaku siap menyerahkan diri ke polisi.
Dalam sebuah video yang beredar, pengusaha asal Surabaya itu kembali muncul ke depan publik.
Kali ini ia mengakui perbuatannya yang meminta seorang siswa SMA Gloria 2 Surabaya untuk sujud dan menggonggong, merupakan tindakan arogan.
Ivan pun dalam video berdurasi 2:12 menit itu menyampaikan permintaan maaf.
Permintaan maaf pertama kali dia sampaikan kepada SMA Kristen tersebut.
Kemudian ia juga minta maaf kepada Ethan dan kedua orang tua korban.
"Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMA Gloria 2 Surabaya, terutama kepada Ethan dan kedua orang tuanya," ujar Ivan dilihat Disway, Kamis, 14 November 2024.
Pria yang diduga memiliki lini usaha tempat hiburan malam itu mengaku tindakannya sudah membuat gaduh.
BACA JUGA:Mengenal Valhalla, Klub Malam Diduga Milik Ivan Sugianto
"Serta saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan arogansi yang telah saya perbuat," lanjutnya.
Intropeksi Diri
Tak berhenti di situ, Ivan juga mengatakan setelah video arogansinya viral di media sosial, ia memilih diam.
Selama diam, Ivan mengaku memilih untuk intropeksi diri karena sikap kerasnya terhadap anak di bawah umur.