Ia menyebut bahwa matematika harus mulai dikenalkan kepada murid sejak masa Taman Kanak-kanak (TK).
“Mengajarkan matematika bukan berarti hanya belajar menghitung, namun juga melatih motorik untuk mencapai logika yang bagus,” tutur Menteri Mu’ti.
BACA JUGA:Ada Deep Learning, Kurikulum Merdeka Gimana? Ini Kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Mu'ti memberi motivasi dan pesan semangat kepada seluruh peserta untuk membangkitkan semangat dan optimisme murid untuk belajar matematika.
"Kita harus mengubah pemikiran dan persepsi murid tentang matematika. Sejatinya semua ilmu penting dan berinterelasi dengan ilmu lainnya. Mari menyampaikan ilmu tersebut dengan suasana yang menyenangkan sehingga pada murid menemukan makna ilmu tersebut untuk kehidupan mereka," tutup Mu'ti.
Dalam acara ini dihadiri oleh 600 guru matematika di Provinsi D.I Yogyakarta. Acara ini juga turut dihadiri Wamendikdasmen, Atip Latipulhayat; Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, dan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril.