Pramono Targetkan Warga Jakarta Terlayani Air Bersih 100 Persen Pada 2029

Senin 18-11-2024,07:33 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung (Mas Pram) mengatakan, Jakarta bukan tentang SCBD Sudirman Menteng atau Gatot Subroto saja.

Namun, kata dia, ada beberapa wilayah yang masih dalam keadaan kumuh.

“Selama hampir dua setengah bulan saya dan bang Doel berkeliling di Jakarta kami mendapatkan ada 445 RW Kampung kumuh," kata Pramono Anung dalam acara debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu, 17 November 2024.

"Di sinilah yang menampakkan perbedaan atau disparitas kaya dan miskin yang begitu mencolok di Jakarta,” kata Pramono.

BACA JUGA:Ahokers-Anak Abah Bersatu Menangkan Pramono Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024

BACA JUGA:Berbagai Arti Mimpi Hamil, Keguguran Hingga Hamil Anak Kembar

Mas Pram mengatakan, dirinya dan Bang Doel berkeliling ke Kampung Tanah Tinggi, Kampung Bayam, Kampung Apung Tambora di setiap kampung-kampung ini mendapatkan sanitasi yang sulit, orang tidur satu hari dalam satu rumah dibagi menjadi tiga shift.

Kemudian juga banyak warga di Jakarta yang tidak pernah melihat matahari.

“Bagi saya dan Bang Doel aka menata kampung bukan hanya sekadar menata, kampungnya dihilangkan," tambahnya.

Bukan itu, tapi kampungnya dipertahankan dan orang masih bisa mencari makan di kampung tersebut.

BACA JUGA:Sering Ikut Kampanye, Celine Evangelista Ngaku Tertarik Ikut Terjun ke Politik

BACA JUGA:8 Weton Kalender Jawa Paling Beruntung Bulan Desember 2024, Akhir Tahun Banyak Rezeki

"Saya dan Bang Doel berkomitmen selain menata Kampung kami juga akan menyediakan hunian yang terjangkau bagi warga yang akan ditempatkan di tanah milik BUMD atau milik pemerintah Jakarta,” jelas Pram.

Bukan hanya itu, mas Pram juga berkomitmen untuk menata kota agar langit tanpa polusi, sanitasi bersih dan lingkungan asri dan memenuhi hak semua warga Jakarta yakni ruang terbuka hijau.

“Sekarang ini ruang terbuka hijau baru 5,2%. padahal di undang-undang mengatur harus 30%. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar ruang terbuka hijau ini bisa diraih dalam era kalau kami menjabat gubernur dan wakil gubernur Jakarta,” imbuhnya.

Kategori :