JAKARTA, DISWAY.ID -- Viral di media sosial X (Twitter) video siswa SMP 3 Gowa dianiaya teman sekolah hingga tak sadarkan diri.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Agustus 2024, namun kembali viral dan menjadi sorotan publik di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun X @widodol_joko, terlihat korban mendapat penganiayaan dari sejumlah teman di dalam kelas.
BACA JUGA:Gegara Dituding Berselingkuh, Wanita Muda Mengalami Penganiayaan di Tambora
BACA JUGA:Penganiayaan Dokter di Papua oleh Oknum Pejabat Setempat Dikecam Keras PB IDI, Usut Tuntas!
Korban mendapat pukulan beberapa kali dari temannya di bagian badan dan kepala hingga tersungkur ke lantai.
Situasi dalam kelas saat itu sedang ramai, namun tak ada satu siswa yang berani melerai aksi tersebut.
Bahkan dalam kondisi seperti itu, pelaku masih melakukan penganiayaan dengan meninjak-injak korban.
Mirisnya, aksi kekerasan tersebut membuat korban tak sadarkan diri di lantai dengan wajah yang pucat.
BACA JUGA:Dugaan Penganiayaan Siswa di SMA Tebet, Polisi Siap Gelar Perkara
Kondisi Korban Penganiayaan
Viralnya kasus tersebut membuat publik berspekulasi bahwa korban meninggal dunia dalam peristiwa.
Namun pihak sekolah membantah dan mengatakan korban tidak meninggal dunia akibat dianiaya.
Kepala SMPN 3 Gowa, Ma'ruf mengatakan bahwa siswanya yang menjadi korban penganiayaan tidak meninggal dunia seperti yang dirumorkan.
"Tidak (meninggal dunia). Anak itu sudah ditangani pihak keluarga dan sekolah" jelas Ma'ruf.
BACA JUGA:Status Perkara Dugaan Penganiayaan Siswa Madrasah Aliyah Tebet Naik ke Tahap Penyidikan