BEKASI, DISWAY.ID - Sebuah tongkang atau ponton tersangkut di Jembatan Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL), Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi akibat naiknya muka air dan derasnya arus sungai.
Warga setempat Heru Pamungkas (58 tahun) melaporkan bahwa pekerja proyek telah menepikan tongkang tersebut.
Lokasi utama tertahannya tongkang tersebut berada di Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan.
BACA JUGA:Lokasi Penemuan Tengkorak Manusia Ancol Bekas Galangan Kapal
"Malam itu kapal tongkang memang biasa diikat pakai tali kapal (tali tross) ke pohon, terus paginya hanyut, saya dapat info ada kapal itu sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi," terang Heru di Bekasi pada Selasa, 19 November 2024.
Arus sungai menjadi deras dan volume air meningkat akibat adanya kiriman dari hulu yang berasal dari wilayah Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 November 2024.
Arus deras tersebut mengakibatkan pohon-pohon tersapu oleh arus sungai. Akibatnya, tongkang tersebut terbawa arus hingga 3 kilometer dari lokasi awalnya.
"Arus di sini kencang, dan debit air meningkat, jadi pohonnya yang menyangga patah, lalu terbawa," tutur dia.
Karena kapal tidak berada di titik awal yang ditentukan, petugas proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan pencarian dengan mengikuti arus sungai.
BACA JUGA:Terpidana Mati Mary Jane Segera Bebas, Presiden Filipina: Thank You Indonesia
Mereka menemukan bahwa tongkang berukuran panjang 30 meter dan lebar 10 meter tersebut tersangkut di proyek pembangunan Jembatan Sungai CBL.
Saat ini, pekerja proyek sedang terlibat dalam upaya menarik kapal kembali ke lokasi awal.
Pemindahan dilakukan dengan bantuan sejumlah alat berat. Perlahan, kapal bergerak ke arah tepi sungai.
BACA JUGA:Terungkap: Transfer Pemain Pertama Chelsea di Bulan Januari Adalah...