JAKARTA, DISWAY.ID-- Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan, tanggul penangkal Rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara akan dibangun tahun 2025.
Menurut Teguh Setyabudi, anggaran pembangunan tanggul pantai tersebut sudah disiapkan.
BACA JUGA:Jelang Pencoblosan, Teguh Setyabudi Pastikan Kondisi Jakarta Aman dan Terkendali
BACA JUGA:Teguh Setyabudi Ajak Warga Jakarta Jaga Suasana Kondusif Selama Masa Tenang Pilkada
“Anggaran pembangunan tanggul pantai tersebut sudah disiapkan," kata Teguh Setyabudi melalui siaran pers pada Rabu, 20 November 2024.
Sekarang ini lanjut Teguh, pembangunan tanggul pantai di Muara Angke dalam tahap pembahasan bersama DPRD DKI.
"Mudah-mudahan kita bisa lakukan lelang di awal, sehingga pembangunan tanggul pantai bisa segera dimulai," lanjutnya.
BACA JUGA:Teguh Setyabudi Minta Makan Bergizi Gratis Tidak Membedakan Sekolah Negeri dan Swasta
BACA JUGA:Teguh Setyabudi Tebar Sembako ke Warga Muara Angke yang Terdampak Banjir Rob
Teguh mengatakan, salah satu penyebab banjir di pesisir Jakarta adalah rob atau meluapnya air laut.
Untuk itu, Teguh menegaskan akan menggencarkan percepatan pembangunan tanggul penangkal Rob di kawasan Muara Angke.
"Jadi Insya Allah tahun depan (2025) kita segerakan pembangunannya,” tambah Teguh.
Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan, Pemprov DKI sudah mengambil langkah cepat dalam mengatasi banjir rob di kawasan pesisir Jakarta Utara.
Langkah cepat tersebut yaitu pembuatan sodetan untuk mempercepat aliran air masuk ke laut saat banjir Rob.
BACA JUGA:Atasi Banjir Rob di Muara Angke, Pj. Gubernur Teguh Setyabudi Kebut Pembangunan Tanggul Pantai
BACA JUGA:Tangani Banjir Rob Muara Angke, Teguh Setyabudi Minta Pembangunan Tanggul Dipercepat
"Sodetan ini akan membuat air yang menggenang cepat surut karena langsung dialirkan ke laut," pungkasnya.
Sebelumnya warga yang terdampak banjir Rob, Jenni (47) berharap pemerintah segera membangun tanggul agar warga Muara Angke terbebas dari banjir Rob.
"Ya, kalau bisa ya diatasin, gimana caranya, mungkin ya jalannya ditinggikan lagi apa gimana. Ya bagus sih kalau tanggul, kan tanggul kan nggak nganggu masyarakat juga kan, ngurangin banjir juga," ujar warga RW22 Kelurahan Pluit tersebut.
BACA JUGA:Diikuti 1.900 Peserta, Teguh Setyabudi Gelar Bersih-bersih Sampah Serentak di Jakarta
BACA JUGA:Pj Gubernur Teguh Setyabudi Perintahkan Anak Buah Pakai Produk Dalam Negeri
Jenni menyampaikan, hari kemarin banjir Rob di Muara Angke surut saat sore menjelang malam.
Namun hari ini sekitar pukul 10.00 WIB, air laut kembali pasang dan merendam kawasan Muara Angke.
Adapun banjir Rob tersebut sudah merendam kawasan Muara Angke sejak Jumat, 15 November 2024.
"Malam surut, pagi udah kering. Tadi jam sepuluhan (air naik), kalau kemarin kan dari jam delapan udah tinggi tuh. Kalau hari ini udah jam sepuluh baru keluar, baru naik," pungkasnya.