Pj Gubernur Teguh Setyabudi Perintahkan Anak Buah Pakai Produk Dalam Negeri

Pj Gubernur Teguh Setyabudi Perintahkan Anak Buah Pakai Produk Dalam Negeri

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi perintahkan prioritaskan Produk Dalam Negeri.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi perintahkan pada anak buahnya untuk memprioritaskan produk dalam negeri (PDN) dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa.

Menurutnya penggunaan produk dalam negeri dapat mendongkrak kemandirian ekonomi Jakarta.

Hal ini dikatakan, Teguh Setyabudi membuka kegiatan Capacity Building Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) DKI Jakarta di Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara pada Rabu, 13 November 2024.

BACA JUGA:Pj Gubernur Teguh Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis di Jakarta Bervariasi dan Bernutrisi

"Kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah agar terus memprioritaskan PDN untuk memenuhi pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mari jadikan Jakarta sebagai teladan dalam membangun kemandirian ekonomi melalui penggunaan PDN di Indonesia," kata Teguh dalam sambutannya.

Selain itu, menggunakan PDN sebagai upaya bersama dalam meningkatkan kompetensi tim P3DN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"Oleh karena itu, dengan menggunakan Jakarta akan terus berupaya mewujudkan ketahanan ekonomi dan memperkuat perannya sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global," ujar Gubernur Teguh.

Teguh juga mengapresiasi seluruh jajaran Perangkat Daerah serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang telah merealisasikan belanja PDN selama tahun 2023 dan 2024.

BACA JUGA:Temui Biden, Prabowo Bahas Penguatan Kerja Sama hingga Situasi Global

Sehingga, DKI Jakarta mampu meraih kembali penghargaan sebagai Provinsi Pengguna PDN Terbaik dan Insentif Fiskal atas Kinerja P3DN. 

"Pencapaian ini kiranya menjadi motivasi agar terus menggiatkan implementasi P3DN, sehingga mendorong peningkatan di berbagai aspek, seperti investasi pada industri produk-produk dalam negeri, penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan pelaku UMKM, pertumbuhan sektor-sektor ekonomi lainnya, dan pendapatan pajak pemerintah," ungkap Teguh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads