JAKARTA, DISWAY.ID-- Pilkada Jakarta tahun ini diprediksi akan berlangsung sangat kompetitif. Khususnya bagi pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno.
Menurut Profesor Lili Romli, pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), kampanye akbar terakhir bisa menjadi momen krusial bagi kandidat.
BACA JUGA:Stiker Kampanye Hitam Nodai Masa Tenang Pilkada Kota Bekasi, 2 Orang Ditangkap
BACA JUGA:Kampanye Akbar di Lapangan Petrosea, Maximus-Peggi Siap Terima Mandat Rakyat Mimika
"Pilkada Jakarta sangat kompetitif sehingga kampanye pamungkas menjadi momen yang sangat menentukan," ujar Lili saat dikinfirmasi, Senin 25 November 2024.
Lebih lanjut, Lili menjelaskan, jika respon dari warga Jakarta terhadap kampanye RK positif, elektabilitasnya berpotensi naik.
Namun, jika respons yang diterima negatif, RK bisa saja mengalami kekalahan dalam kompetisi ini.
"Jika responnya positif dari warga Jakarta elektabilitasnya akan naik, tapi jika negatif bisa jadi akan kalah dalam kompetisi ini," jelasnya.
BACA JUGA:Pramono Kenang Momen Paling Berkesan Selama Masa Kampanye Pilkada 2024
BACA JUGA:Ridwan Kamil dan Suswono Tutup Kampanye dengan Joget Seru, Komitmen Selesaikan Masalah Jakarta
Diketahui, hari sabtu 23 November menjadi kampanye akbar terkahir pada Pilkada Jakarta 2024.
Dimana, pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono menggelar kampanye akbar di lapangan banteng, Jakarta Pusat yang juga dihadiri oleh para perwakilan partai dari KIM
Sedangkan, Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto, menggelar Kampanye Akbar di Lapangan Bola Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat.
Terakhir ada kampanye akbar bertajuk 'Hajatan Jakarta Menyala' untuk pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno atau Doel.