Kini, Hensa dan Tim Lembaga Survei KedaiKOPI pun sedang mengupayakan untuk mengambil alih kembali akun tersebut. Ia melalui timnya sudah mencoba mengontak Google dan YouTube, namun belum ada hasil.
"Saya pun berharap ini bukan kejadian karena politik, tapi murni peretasan, namun mengapa akun saya yang hanya memiliki 38.2 ribu subscribers jadi target? Bahkan KedaiKOPI pun hampir disusupi? Mudah-mudahan sih cepat kembali dan membaik semua," pungkasnya.