ICStar Hackathon 2024 Jadi Bukti AI Tingkatkan Value Kehidupan di Era Digital

Selasa 26-11-2024,05:48 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID – Masyarakat di era digital diminta tak perlu khawatir dengan kehadiran Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI).

Sebab AI dinilai tak akan menggantikan peran manusia tetapi justru menaikkan value.

PT. Orbit Nasional Edukasi (ONE Indonesia) kembali menggelar ajang tahunan ICStar Hackathon 2024, sebuah ajang kompetitif inovasi digital yang menggabungkan pelatihan dan perekrutan, yang kali ini mengusung tema "Endless possibility, Limitless Creativity".

BACA JUGA:Makin Canggih! Kini Ada Dashcam Berbasis Artificial Intelligence, Berkendara Lebih Aman

Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2020, acara ini telah diselenggarakan sebanyak empat kali dan terus berkembang menjadi lebih besar.

Acara ini mengintegrasikan kolaborasi antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan level acara.

Founder ONE Indonesia dan CEO ICSstar Technology Limited Arifa Tan mengatakan kompetisi ini untuk mengembangkan kemampuan digital dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam aplikasi.

BACA JUGA:Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi, Hutama Karya Gunakan Artificial Intelligence

“AI tujuannya bukan menggantikan peran manusia tapi menaikkan value, dengan mengerti AI seperti mengerjakan robot maka akan jadi sebuah tim bukan menggantikan, harapannya ICStar bisa jadi partner melewati masa ini karena sooner or later teknologi pasti terjadi, teknologi sangat cepat terjadi di seluruh dunia,” kata Arifa di acara ICStar Hackathon 2024 di Jakarta, Senin di Jakarta.

Arifa mengatakan ONE Indonesia mengedepankan edukasi dan mengasah kemampuan agar mahasiswa Indonesia memiliki peluang untuk siap menghadapi tantangan digital dunia.

BACA JUGA:PLN Perluas Penggunaan Artificial Intelligence untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Pelanggan

Pada tahun kelima ini, kerja sama dengan pemerintah, industri dan pihak universitas menjadi jalan terang bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan potensinya di dunia digital tidak hanya informasi teknologi namun semua lini yang berhubungan dengan pemanfaatan digital.

“Banyak dari kita tuh melihat digital itu sama dengan IT. Padahal digital itu bukan IT. Jadi di tahun kelima ini kita ingin buktikan bahwa digital itu sebenarnya bisa siapa saja, lewat ICStar ini, kita memperlihatkan bahwa yang menang tuh bukan orang IT,” katanya.

BACA JUGA:Puan Maharani Sebut TNI Harus 'Melek' Artificial Intelligence

Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yuana Rochma Astuti mengatakan teknologi berperan besar dalam setiap pilar kementerian dan lembaga untuk jadi kunci memajukan ekonomi kreatif Indonesia.

Kategori :