JAKARTA, DISWAY.ID-- Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menanam 136 pohon tabebuya putih dan pink di jalur pedestrian, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 26 November 2024.
Penananaman pohon tebubaya tersebut sebagai upaya mengurangi polusi udara di Jakarta.
Untuk mempercantik jalan tersebut, Teguh Setyabudi juga menanam bougenville di Jalan H. R. Rasuna Said sepanjang 3 kilometer.
BACA JUGA:Berawal Kucing Hilang Berujung Penodongan di Jakarta Selatan
Teguh Setyabudi mengatakan, penanaman pohon di jalur pedestrian kawasan perkotaan memiliki manfaat ekologis, sosial, dan estetika yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
"Di satu sisi untuk estetika dan keindahan. Kemudian juga untuk penghijauan karena bisa menyerap polutan yang membantu memperbaiki kualitas udara," jelas Teguh.
Selain itu, menurut Teguh, penanaman pohon ini juga dapat berdampak positif untuk kenyamanan psikologis pejalan kaki.
Penanaman pohon ini sekaligus bagian dari komitmen untuk memperluas ruang terbuka hijau (RTH) untuk perbaikan kualitas udara.
"Kemudian ini juga pastinya bisa dinikmati para pejalan kaki,” tambahnya.
BACA JUGA:Innalillahi! Korban Tewas Kecelakaan Maut di Slipi Bertambah, Total 2 Orang
Lebih lanjut, Teguh menyampaikan, mulai 1 Januari hingga November 2024, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta telah menanam 11.311 pohon, 3.958.306 tanaman hias, dan 41.292 mangrove.
Ke depan, penanaman pohon akan terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk kelestarian lingkungan.
Penanaman pohon seperti ini akan dilakukan di kawasan Jalan M. H. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan M. T. Haryono, Jalan K. H. Mas Mansyur, dan Cikini.
"Kita juga akan terus berkomitmen menanam pohon, khususnya di wilayah jalan yang berbasis rel," tambah Teguh.
Hal ini lanjut Teguh, untuk memberi kesan keindahan bagi para pengguna commuter line.