KAI Bakal Tambah 62 Perjalanan KA per Hari dan Program Angkutan Motis Sambut Libur Nataru

Jumat 29-11-2024,08:57 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : Subroto Dwi Nugroho

BACA JUGA:Tim Pemenangan RIDO Siapkan Strategi Sambut Putaran Kedua Pilkada Jakarta 2024

“KCJB bukan hanya memberikan kecepatan perjalanan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi signifikan melalui peningkatan konektivitas antarkawasan,” ujar Dwiyana.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan inovasi KAI dalam mengedukasi masyarakat tentang jejak karbon kini tersedia pada tiket kereta api yang dicetak maupun melalui aplikasi Access by KAI dan email bukti pembayaran.

"Jejak karbon adalah ukuran jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan suatu aktivitas. Semakin rendah jejak karbon, semakin ramah lingkungan. Kereta api adalah moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dibanding moda lainnya," ujar Anne.

BACA JUGA:Meski Unggul Hasil Quick Count, Andra Soni Tak Mau Jumawa Gelar Deklarasi Kemenangan

BACA JUGA:Pengemudi Hilux Sakit Diabetes Bikin Kecelakaan Beruntun di Cipondoh

Ia menambahkan manfaat jejak karbon bagi penumpang dapat memberikan referensi perhitungan emisi perjalanan dan memberikan edukasi tentang pentingnya menggunakan moda transportasi ramah lingkungan seperti kereta api.

“Kami optimis, dengan sinergi yang baik, layanan transportasi dapat memenuhi ekspektasi masyarakat,” tutup Anne.

 

Kategori :