KOTA TOMOHON, DISWAY. ID - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengajak pemuda dan mahasiswa cek kebenaran informasi, sebelum membagikan kepada yang lain.
Hal itu, menjadi salah satu cara mahasiswa dan pemuda ikut berpartisipasi dalam pengawasan pemilihan 2024.
"Ketika menerima informasi, hendaknya disaring terlebih dahulu sebelum dibagikan. Jangan cepat-cepat langsung dibagikan sebelum diketahui kebenaran informasinya," katanya saat diskusi Forum Mimbar Demokrasi Penyuluhan Hukum Pemilihan serentak 2024, Sabtu 23 November 2024.
Kata Herwyn, mahasiswa dan pemuda saat ini memiliki kedekatan dengan teknologi informasi seperti media sosial.
BACA JUGA:Bawaslu Lakukan Kajian Awal 130 Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Pilkada
BACA JUGA:Dalami Kericuhan Pilkada di Puncak Jaya, Bawaslu: Kita Cek Perlu Tidaknya Pemungutan Suara Ulang
Untuk itu, dia berharap peran aktif mahasiswa dan pemuda dalam mengawasi pemilihan, terutama di media sosial.
"Kami berharap anak muda mengambil peran menyukseskan Pemilihan serentak 2024 dengan perannya masing-masing. Terlebih, dalam penyebaran informasi di media sosial," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini juga, Herwyn berharap pemuda dan mahasiswa untuk menjadi informan atau pelapor dalam upaya penegakan hukum pemilihan, serta secara aktif diskusi terkait aturan Pemilihan dalam PKPU dan Perbawaslu.
Jika menemukan hal yang tidak sesuai dengan Undang-Undang dan Asas Pemilu, ada baiknya memberikan informasi ke penyelenggara pemilu atau melakukan uji material ke Mahkamah Agung.
BACA JUGA:Bawaslu Temukan Politik Uang di Sulsel, Begini Modusnya
BACA JUGA:Bawaslu Tangsel Temukan Kejadian Ini di Pilkada 2024, Laporannya Diungkap
Pada tempat yang sama, Koordinator BIN Sulawesi Utara Ahmad Firgaus berharap, mahasiswa dan pemuda dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat.
Terlebih, mahasiswa atau pemuda lebih dekat dengan masyarakat.
"Kalau masyarakat berpikirnya pragmatis saja, tapi kalau mahasiswa berpikir dulu, baru bertindak itulah idealnya mahasiswa," ujarnya