JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemprov DKI Jakarta bakal memberikan pelatihan kerja bagi warga kolong jembatan yang direlokasi ke rumah susun sewa (Rusunawa).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Kelik Indriyanto mengatakan, program ini akan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
BACA JUGA:1.054 KK Warga Kolong Jembatan di Jakarta Bakal Direlokasi ke Rusunawa, Ini Daftarnya
BACA JUGA:334 Calon Penghuni Rusun Pasar Rumput Terima Kunci Hunian
Hal ini untuk memastikan warga kolong jembatan dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperoleh pekerjaan layak.
"Ini tidak hanya soal tempat tinggal, tetapi juga upaya pemberdayaan mereka agar lebih mandiri di masa depan,” kata Kelik di Rusun Pasar Rumput dikutip Jumat, 29 November 2024.
Adapun total sebanyak 1.054 Kepala Keluarga (KK) warga yang tinggal di kolong jembatan bakal direlokasi ke Rusunawa.
Sebanyak 1.054 KK warga yang tinggal di kolong jembatan itu tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
BACA JUGA:Warga Kolong Jembatan Pakin Akan Direlokasi ke Rusun, Teguh Setyabudi: Mereka Diprioritaskan!
BACA JUGA:Cari Kamar Sewa yang Terjangkau, Ratusan Masyarakat di Rusun Pasar Rumput
Kelik Indriyanto mengatakan, upaya ini untuk memberikan hunian layak bagi warga sekaligus menata kawasan perkotaan.
“Para wali kota sudah mendata lokasi dan segera meninjau beberapa kolong jembatan agar warga bersedia pindah ke rusun yang telah disediakan,” kata Kelik.
Dikatakan Kelik, penyediaan hunian layak bagi masyarakat kolong jembatan di Jakarta menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta.
Kelik menerangkan, warga kolong jembatan yang direlokasi ke Rusunawa hanya membayar sesuai pemakaian listrik dan air.
Menurutnya, program ini sejalan dengan visi Kementerian Perumahan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat prasejahtera.