Banjir dan Longsor di Aceh, Kementerian PU Fokus Normalisasi Saluran dan Evakuasi Warga
Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan bahwa langkah cepat telah diambil sejak laporan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor diterima. -Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I telah melakukan serangkaian penanganan darurat di wilayah yang terdampak banjir di Aceh, Jumat, 28 November 2025.
Tim Satgas BWS Sumatera I mengerahkan alat berat dan personel untuk memastikan aliran air tetap terkendali, normalisasi saluran pembuangan, serta membantu evakuasi warga.
BACA JUGA:PNM Hadirkan Program RE3 dari Karyawan untuk Masyarakat
BACA JUGA:Kabar Duka! Aktor Gary Iskak Meninggal Dunia, Diduga Alami Kecelakaan Sepeda Motor
Penanganan yang telah dilakukan meliputi pembersihan dan normalisasi saluran pembuangan sepanjang 250 meter di Desa Gelanggang Baro, Desa Merbo Lama, dan Desa Merbo Jurong, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara.
BWS Sumatera I juga melakukan pembukaan pintu pasang surut guna mempercepat pengaliran air. Selain itu, pemantauan terhadap infrastruktur bendungan dan bendung dilakukan untuk memastikan dalam kondisi aman.
Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan bahwa langkah cepat telah diambil sejak laporan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor diterima.
BACA JUGA:ESG Initiative Awards 2025: Daftar Lengkap Pemenang dan Sorotan Utama Ajang Keberlanjutan Nasional
BACA JUGA:UNDP Rayakan 3 Tahun Kerja Sama Majukan Lanskap Berkelanjutan Lewat Pameran Foto dan Gelar Wicara
"Kami memastikan seluruh jajaran teknis bergerak cepat. Prioritas kami adalah menjaga konektivitas, mengamankan lokasi terdampak, dan memastikan keselamatan warga," kata Menteri Dody.
Tim tanggap darurat juga turut membantu proses evakuasi warga ke posko pengungsian dan Puskesmas.
Posko Satgas Bencana BWS Sumatera I terus melakukan pemantauan intensif setiap hari dan berkoordinasi dengan BPBD setempat terkait penanganan lanjutan.
Menteri Dody memastikan upaya penanganan banjir akan terus diperkuat dengan menyiapkan langkah tindak lanjut berupa penambahan alat berat.
Kemudian normalisasi sungai dan saluran, pemantauan infrastruktur sumber daya air, serta melanjutkan evakuasi warga terdampak ke lokasi yang lebih aman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
