JAKARTA, DISWAY.ID -- Katarak kerap dikenal sebagai penyebab kebutaan yang menyerang orang lanjut usia (lansia).
Namun begitu, bukan tidak mungkin katarak sudah menyerang sejak usia muda.
BACA JUGA:Muncul Cahaya Putih saat Tutup Mata, Andre Hehanussa Jalani Operasi Katarak
BACA JUGA:Nunung Idap Katarak Usai Didiagnosa Kanker Payudara, Mata Kanan Sudah Tak Bisa Melihat
Bahkan, Direktur PT JEC Orbita Kendari dr. Deby Trisnawaty Mansyur, SpM menemukan pasien katarak yang masih berusia 25 tahun ketika klinik mata tersebut menyelenggarakan program bakti sosial operasi katarak gratis.
"Kemarin waktu baksos kami mendapatkan usia yang termuda itu 25 tahun. Jadi pasien ini laki-laki," ungkap Deby pada konferensi pers daring, 30 November 2024.
Ketika melakukan pemeriksaan, Deby menanyakan kapan pertama kali pasien merasakan keluhan mata.
"Awalnya dia bilang, 'Dari saya sejak SD kelas 6, (mata) saya terasa kabur. Tetapi saya pergi melakukan pemeriksaan dan dikasih kacamata,'" katanya mengulangi jawab pasien tersebut.
Namun demikian, penglihatannya semakin memburuk setelah 3-6 bulan kemudian.
BACA JUGA:Layani Operasi Katarak, RS Mata Achmad Wardi Banten Jadi Pusat Pendidikan Dokter Spesialis Mata
Pemeriksaan ulang pun dilakukan dan dokter yang sebelumnya menangani pasien tersebut pun memberi rujukan ke Makassar.
Sayangnya, pasien tersebut tidak bisa melanjutkan pengobatan karena terkendala biaya, meski saat ini telah ditunjang BPJS Kesehatan.
Deby menyebut bahwa kendala biaya inilah yang menjadi penghalang kebanyakan pasien untuk tidak bisa melanjutkan pengobatan, baik biaya kesehatan, transportasi, dan akomodasi, terlebih bagi yang berasal dari luar kota.
Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pendidikan JEC Grup Prof. dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD menegaskan bahwa katarak sebenarnnya bukan penyakit, tetapi gejala degenerasi.
"Artinya, setiap orang dengan bertambahnya usia pasti akan mengalami katarak. Makin sehat kita, makin tua dapatnya. Kalau kita kurang sehat, banyak penyakit, atau iklimnya kita di daerah tropis, kerjanya terkena matahari terus, (paparan) ultraviolet, dan sebagainya, kataraknya bisa lebih cepat (terjadi)," ungkapnya.