JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 239 titik perlintasan kereta liar rawan kecelakaan.
KAI Daop 1 Jakarta melakukan sosialisasi disiplin berlalu lintas dengan menggandeng pecinta kereta api di JPL 23 Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan bahwasanya sepanjang tahun 2024, pihaknya telah melaksanakan 62 kali sosialisasi di berbagai lokasi, termasuk di sekolah-sekolah.
BACA JUGA:Jalur KA Pogajih-Kesamben Blitar Lumpuh Akibat Longsor, Perjalanan Kereta Terlambat Hingga 6 Jam
Dikatakan Ixfan, sosialisasi ini menjadi langkah nyata untuk mengurangi kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan sebidang.
“Dari total 507 titik perlintasan sebidang di wilayah Daop 1, terdapat 268 titik resmi dan 239 titik liar. Sebanyak 299 titik dijaga, sementara 208 titik tidak dijaga," kata Ixfan Minggu 1 Desember 2024
BACA JUGA:Harga Tiket Kereta Api Tujuan Jogja Jelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
"Hingga akhir November 2024, KAI Daop 1 telah menutup 24 titik perlintasan guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api,” tambah Ixfan.
Meskipun demikian, disiplin pengguna jalan masih menjadi tantangan.
Dilanjutkan Ixfan, sepanjang 2024, terdapat 131 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang, dengan 47 di antaranya menyebabkan korban luka ringan, berat, bahkan meninggal dunia.
BACA JUGA:Harga Tiket Kereta Api Tujuan Jogja Jelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Ixfan menekankan pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, termasuk penggunaan helm bagi pengendara roda dua dan prioritas bagi perjalanan kereta api.
Pelanggaran di perlintasan sebidang tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga melanggar hukum sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
BACA JUGA:Kecelakaan Perlintasan Kereta di Ciroyom Bandung Bisa 3 Kali Seminggu, KAI: Harus Ditutup
KAI Daop 1 Jakarta juga mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar jalur kereta api demi keselamatan bersama.