JAKARTA, DISWAY.ID - Universitas Esa Unggul (UEU) terus menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menjalin kerja sama melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Implementasi Agenda (PKS IA) bersama Polres Konawe.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 19 November 2024, di Desa Wakowu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Kerja sama ini diwujudkan melalui penyuluhan yang dilakukan di desa-desa di Kabupaten Konawe dengan tema "Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Kenakalan Remaja, dan Kriminalitas pada Masyarakat”.
Kegiatan tersebut melibatkan kolaborasi antara Universitas Esa Unggul, Universitas Lakidende Unahaa, dan Polres Konawe.
BACA JUGA:10 Contoh Soal PAS/SAS IPA Kelas 9 Semester 1 dan Kunci Jawaban, Yuk Belajar sebelum Ujian!
Kasat Binmas Polres Konawe, AKP. Asriadi, bersama jajaran kepolisian Binmas Polres Konawe memimpin langsung jalannya penyuluhan.
Dalam kegiatan ini, para dosen dari Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, serta Program Studi Survei dan Pemetaan Universitas Esa Unggul turut memberikan materi yang relevan dengan tema penyuluhan.
Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, ST., MBA., IPU, ASEAN Eng., Rektor Universitas Esa Unggul dalam menanggapi kegiatan tersebut menuturkan, kemitraan Universitas Esa Unggul dengan Polres Konawe dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Melalui penyuluhan yang fokus pada pencegahan penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, dan kriminalitas, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Konawe.
BACA JUGA:Sosok Pimpinan Ponpes Bani Ma'Mun di Serang Banten Cabuli Santriwati Hingga Hamil
Kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk membangun kesadaran dan menciptakan lingkungan yang lebih aman serta produktif bagi masa depan bangsa.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul, Dr. Annisa Fitria, S.H., M.Kn., menyampaikan pesan inspiratif kepada masyarakat dalam sesi penyuluhannya.
"Saatnya menjadi Indonesia Emas, jangan menjadi Indonesia Cemas," ujarnya, menegaskan pentingnya kesadaran akan bahaya narkoba dan dampaknya pada generasi muda.