Anak Durhaka! Polisi Bekasi Tega Pukul Ibunya Pakai Gas 3 Kg Hingga Tewas

Selasa 03-12-2024,12:58 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : Marieska Harya Virdhani

BEKASI, DISWAY.ID - Seorang anggota polisi diduga tega melakukan penganiyayaan dan membunuh ibu kandungnya dengan menggunakan gas elpiji 3 kilogram peristiwa itu berlangsung di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Bogor.

Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Bambang Satriawan menerangkan pelaku tersebut bernama Nikson Pangaribuan alias Ucok (35 tahun) bertugas di Polres Metro Bekasi Kota.

BACA JUGA:Aduh! Kendaraan Tak Bisa Tancap Gas Usai Isi BBM Pertamax di SPBU Pertamina Depok: Ada Cairan Putih

"Anggota Polrestro Bekasi," terang Bambang saat dikonfirmasi di Bekasi pada Selasa, 3 Desember 2024.

Pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih dalam pada kejadian tragis yang dilakukan oleh Ucok kepada ibunya.

BACA JUGA:Kapolrestabes Semarang Minta Maaf Atas Kasus Polisi Tembak Siswa Saat Rapat dengan Komisi III DPR RI

"Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik, dan pemeriksaan para saksi-saksi, saat ini sedang berjalan," jelasnya.

Ucok tega menghabisi nyawa ibundanya ketika korban tengah melayani pembeli di warung milik dia pada Minggu, 1 Desember 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.

BACA JUGA:Rekaman CCTV Detik-Detik Gamma Siswa SMK 4 Semarang Ditembak Polisi Hingga Tewas Terungkap

Saat peristiwa itu terjadi, pelaku dengan tiba-tiba mendorong korban hingga tersungkur ditanah. Selepas itu, Ucok secara sengaja menganiayaya ibundanya dengan menggunakan tabung gas 3 kg.

"Nikson mengambil tabung yang ada di warung dan memukulkannya ke arah kepala korban sebanyak tiga kali," ungkap Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra.

BACA JUGA:Ada Reuni Akbar 212, Polisi Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Monas Hari ini

Salah seorang pembeli Wahyu sempat melihat penganiyayan itu terjadi langsung pontang panting karena takut.

Sang pembeli lalu meminta bantuan kepada warga setempat untuk sesegera mungkin menelpon pihak berjawib dan ambulance untuk melakukan penanganan terhadap korban.

BACA JUGA:Reuni Akbar 212, Polisi Minta Pengendara Hindari Sekitaran Monas

Kategori :