Tim RIDO Persoalkan Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilgub, Kubu Pramono: Bukan Hanya di Jakarta

Rabu 04-12-2024,07:39 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Kubu paslon calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno merespon pernyataan kubu Ridwan Kamil-Suswono yang mempersoalkan rendahnya partisipasi pemilih Pilgub Jakarta.

Ketua Tim pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono atau Cak Lontong menyebut tak tepat jika dibilang seperempat.

Sebab, perhitungan harusnya dihitung dari suara sah, bukan keseluruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT). 

BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024, Buruan Cek

BACA JUGA:Barcelona Ngamuk Usai Tiga Laga Tak Pernah Menang, Mallorca Dihajar 5-1 di La Liga Spanyol

"Pertama, kalau dikatakan seperempat itu nggak tepat, karena dari jumlah itu dari sekitar 8 juta sekian itu ada 4 juta tiga ratus suara sah yang ikut dalam pemilihan. Dari kalau perkiraan itu 50 persen ya, bisa lebih. Jadi kalau seperempat itu kurang tepat," kata Cak Lontong saat jumpa pers di Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2024.

"Tetapi apapun itu, penyelenggara pemilu sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan undang-undang dan aturan dan itu berjalan baik. Artinya kalau semua berjalan sesuai aturan, sesuai UU, tidak perlu lagi yang dipertanyakan legitimasinya. Karena semua proses berjalan sesuai apa yang memang seharusnya dan itu transparan, terbuka," ujarnya.

Sementara itu, Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris menambahkan bahwa partisipasi pemilih rendah bukan hanya di Jakarta saja.

BACA JUGA: Percepat Target Ekonomi 8 Persen, Kemenperin Akan Dorong Pertumbuhan Kawasan Industri

BACA JUGA:Chelsea Melampaui Ekspektasi di Liga Primier 2024-2025, Enzo Maresca Menginginkan Lebih

“Mungkin teman-teman bisa cek sendiri di berbagai Provinsi, termasuk berbagai Kabupaten Kota, angka partisipasi pemilih khusus di tahun 2024 ini memang tergolong cukup rendah,” terangnya.

Sebelumnya, Sekretaris Timses RIDO, Basri Baco, mengatakan partisipasi pemilih di Pilgub Jakarta 2024 merupakan yang terendah dalam sejarah.

Hal itu disampaikan saat jumpa pers di Kantor DPD Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024.

BACA JUGA:34 Ribu Pegawai Kementerian ATR/BPN Akan Jadi Duta Penyebar Informasi Kebijakan Pemerintah

BACA JUGA:Bisnis Essential Oil Kini Mulai Usung Prinsip Syariah, Ini Penjelasan MUI

Kategori :