Remaja 14 Tahun Tega Bunuh Ayah dan Nenek, Polisi Pastikan Tidak Ada Gangguan Jiwa

Rabu 04-12-2024,15:54 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi menyatakan bahwa anak berinisial MAS (14) yang tega membunuh ayah kandung dan neneknya, tidak memiliki riwayat gangguan jiwa atau kondisi mental yang mencurigakan.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengonfirmasi bahwa tidak ada indikasi gangguan jiwa pada pelaku.

"Berdasarkan penyelidikan sementara, MAS tidak memiliki riwayat gangguan jiwa," ujarnya kepada wartawan, Rabu 4 November 2024.

BACA JUGA:Fakta-fakta Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek Temuan Kementerian PPPA

Nurma menambahkan bahwa MAS juga tidak pernah menjalani perawatan atau pemeriksaan terkait kondisi kejiwaannya.

Meski demikian, sejauh ini tidak ada tanda-tanda kelainan perilaku pada MAS menurut keterangan pihak sekolah. Kepala sekolah dan dua guru lainnya yang telah dimintai keterangan mengungkapkan bahwa MAS dikenal sebagai anak yang baik dan ramah.

"MAS anaknya sopan, tidak ada keluhan atau perilaku aneh yang terlihat selama ini," ungkap AKP Nurma.

Selain itu, menurut keterangan pihak sekolah, MAS merupakan siswa berprestasi yang memiliki hubungan baik dengan guru dan teman-temannya.

"Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru. Terus dari guru BP juga tidak ada yang aneh-aneh," katanya.

Sebelumnya, Remaja berumur 14 tahun berinisial MAS, tega menusuk keluarganya sendiri dengan sebilah pisau.

BACA JUGA:Update Kasus Anak Tusuk Ayah dan Nenek, Polisi Lacak Kejanggalan di HP Pelaku

Adapun korban penusukan, yakni sang Ayah APW (40) dan Ibu AP (40) kandungnya dan Nenek RM (69) dari pelaku.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu dini hari, 30 November 2024, sekitar pukul 01.00 WIB, di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6 No. 12, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

"Pembunuhan yang dilakukan oleh yang diduga dilakukan oleh orang inisial MAS kepada keluarganya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung kepada wartawan, Sabtu 30 November 2024.

Akibat penusukan itu, Nenek dan Ayah pelaku meninggal dunia. Sedangkan sang ibu masih dalam kritis dan menjalani perawatan itensif di rumah sakit Fatmawati.

Kategori :