Memasuki babak kedua, Liverpool langsung menyerbu ke lapangan lawan untuk mencari gol penyeimbang.
Pada menit ke-50, Curtis Jones, setelah melakukan tembakan akurat di area penalti, membawa pertandingan kembali ke garis start.
Namun kegembiraan "The Kop" tidak bertahan lama karena Newcastle United dengan cepat mendapatkan kembali keunggulannya.
Pada menit ke-62, Anthony Gordon mencetak gol untuk menambah skor menjadi 2-1 setelah mendapat umpan bagus dari Alexander Isak.
Pemain sayap asal Inggris itu lolos dengan kecepatan penuh dari sayap kiri sebelum melepaskan tembakan melewati kiper Caoimhin Kelleher.
Pada menit ke-68, dari umpan gagal pemain tim tuan rumah, Liverpool mencuri bola dan Mohamed Salah mencetak gol untuk menyamakan kedudukan 2-2 untuk Liverpool setelah kombinasi bagus dengan Trent Alexander-Arnold yang tidak menyetujui perpanjangan kontrak.
Pertandingan menjadi sangat menegangkan karena kedua tim menciptakan peluang berbahaya.
Mohamed Salah terus bersinar saat mencetak gol kedua pertandingan pada menit ke-83, membuat Liverpool unggul 3-2 dari umpan Trent Alexander-Arnold.
Meski demikian, Newcastle United tak menyerah usai kekalahan tersebut. Pada menit ke-89, dari tendangan bebas ke sayap kanan, Caoimhin Kelleher melakukan kesalahan di jalan keluar, menciptakan kondisi bagi Fabian Schar untuk mencetak gol ke gawang yang kosong, menyamakan kedudukan 3-3 untuk tim tuan rumah.
Pertandingan berakhir imbang dramatis 3-3.
Liverpool memiliki momen-momen cerah bersama Mohamed Salah, tetapi tidak bisa mempertahankan keunggulan mereka setelah memimpin.
Newcastle United berjuang tanpa lelah dan mendapatkan kembali 1 poin berharga.