Sementara itu menurut Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto, rencana kenaikan PPN 12 persen ini akan memicu adanya perlambatan pada penjualan kendaraan bermotor. Menurutnya, hal ini juga akan menurunkan sektor industri.
"Kita sudah revisi target penjualan untuk tahun 2024 menjadi 850 ribu unit dari 1,1 juta unit. Dengan adanya rencana kenaikan PPN 12 persen ini, saya khawatir rencana ini tidak akan tercapai.
Kalau produksi turun, yang terjadi ya PHK. Kami tidak mengharapkan itu terjadi," ucap Jongkie dalam keterangannya.